Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany (duta.co/agoes basoeki)

MADIUN | duta.co – Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany menyatakan pasal penghinaan terhadap presiden dan wakil presiden tidak dibutuhkan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan sosok demokratis sehingga tidak perlu ada pasal tersebut.
Ia menilai dan meyakini hal itu bukan usul dari Jokowi maupun Jusuf Kalla. Saat ini DPR dan pemerintah sedang membahas Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), salah satu poinnya yaitu menambah pasal penghinaan terhadap presiden dan wakil presiden. Pasal ini pun menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
“Pasal penghinaan presiden dan wakil presiden tidak diperlukan. Apa urgensi pasal tersebut,” ujar politisi muda ini, Sabtu (10/2) malam lalu
Padahal kalau memang ada penghinaan bisa dilakukan delik aduan dan itu sudah ada dalam aturan. “Pak Jokowi itu tokoh yang tidak memiliki masalah kalau dikritik hingga terjelek. Beliau ,(Jokowi) itu  begitu demokratis, aksi kartu kuning lalu. Beliau menerima itu dan justru jawabannya demokratis, saya berharap pasal itu ditiadakan,” ujarnya lagi.
Menjawab soal Pilpres 2019 nanti, PSI berkomitmen mendukung Jokowi menjadi Calon Presiden, sekaligus menjadi keputusan partai. “Kami memandang hanya sosok Jokowi pantas didukung dalam Pilpres 2019 nanti. Kami juga memandang tokoh berseliweran tidak masuk dalam hitungan,” tandasnya.
Mengenai verifikasi partai politik dari KPU, Tsamara yakin PSI lolos verifikasi dan dapat mengikuti Pemilu Legislatif 2019.
“Kami sudah menerima berita acara KPU. PSI lolos verifikasi. Tapi, kami masih menunggu keputusan resmi KPU,” ujarnya. Kehadiran Tsamara di Kota Madiun atas undangan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Madiun.
Untuk elektabilitas PSI masih rendah, tambah perempuan berambut pirang ini mengakui popularitas PSI  masih rendah.
“Untuk itu, saat ini pengurus sedang bekerja keras untuk menggenjot supaya mendongkrak popularitas PSI di mata masyarakat. Kami perlu sosialisasi lebih banyak lagi, termasuk pasang iklan hingga kegiatan langsung menyentuh masyarakat,” ujarnya. (ags)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry