SURABAYA | duta.coInnalillahi wainna ilaihi rojiun, Partai Gerindra Jawa Timur berduka, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Soepriyatno meninggal dunia pada Jumat (9/10/2020) pagi di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad mengaku mendapat pesan terakhir Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno untuk selalu menjaga kekompakan kader Partai Gerindra.
“Kepada saya terakhir kali beliau berpesan supaya selalu menjaga kekompakan,” kata wakil ketua DPRD Jatim saat dikonfirmasi Jumat (9/10/2020).
Menurut Anwar Sadad, almarhum Soepriyatno hingga saat ini masih tercatat sebagai anggota DPR RI dari Dapil Pasuruan – Probolinggo merupakan sosok yang selalu mengayomi dan mampu menyelesaikan setiap menghadapi sebuah masalah dengan cepat dan tepat.
“Pak Soepri itu sosok yang mengayomi. Beliau  tidak akan membiarkan setiap masalah, pasti beliau langsung menyelesaikan. Karena bagi beliau kekompakan harus selalu dijaga dengan baik,” beber politisi asal Pasuruan ini.
Senada, Moh Fawaid politisi muda Partai Gerindra asal Jember mengatakan bahwa almarhum Pak Soepriyatno adalah mentor yang baik karena beliaulah yang mengajak dirinya bertemu dengan Pak Prabowo Subianto dan diminta ikut berjuang melalui Partai Gerindra pada tahun 2013 silam.
“Alhamdulillah di pemilu 2019 saya bisa buktikan kepercayaan beliau sehingga saya menjadi peroleh suara terbanyak untuk level DPRD Provinsi di Partai Gerindra se Jawa Timur bahkan di Indonesia,” kenang putra angkat KH Muzakki Syah ini.
Atas capaian prestasi tersebut, lanjut anggota DPRD Jatim dua periode ini, almarhum  langsung memanggil dan mengamanahkan dirinya untuk menjadi ketua Komisi C DPRD Jatim dengan harapan representasi Partai Gerindra bisa ikut membantu dan mengawasi pembangunan ekonomi di Jatim menjadi lebih baik lagi.
Diakui Fawait, pertumbuhan ekonomi Jatim selalu diatas rata-rata pertumbuhan nasional. Namun masalahnya tingkat kemiskinan DI Jatim juga masih diatas rata-rata nasional sehingga perlu dicarikan solusi kenapa pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum mampu mengurangi tingkat kemiskinan.
“Tingkat kemiskinan yang tinggi ini yang menjadi perhatian dan kegundahan almarhum karena selaras dengan semangat Pak Prabowo untuk membela orang miskin. Apalagi tingkat kemiskinan di Jatim mayoritas berada di pedesaan dan mayoritas mereka adalah kaum petani,” jelas ketua Laskar Sholawat ini.
Hampir setiap bulan, Fawait mengaku sering dipanggil Pak Soepriyatni dan menanyakan perkembangan terkait kemiskinan dan pertanian serta program apa saja yang sudah diperjuangkan Partai Gerindra untuk mereka.
“Karena kegigihan beliau untuk membela masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan petani maka kadang saya dan kawan-kawan menjuluki almarhum sebagai bapak petani Jatim. Kini beliau tiada namun cita-cita  besar Pak Soepriyatno tentu menjadi semangat bagi kami untuk berjuang kedepan bersama Partai Gerindra,” tegas Fawait.
Kabar meninggalnya ketua DPD Partai Gerindra Jatim kali pertama diketahui dari akun medsos milik wakil ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Hendro Tri Subiantoro.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Ketua kami, Bapak Soepriyatno meninggal dunia pagi ini sekitar pukul 05.00 pagi di di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta,” ujar kata Hendro Tri Subiantoro. (ud)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry