JOMBANG | duta.co – Statemen pembubaran HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, memantik reaksi berbagai elemen masyarakat. Ada yang mendukung dan ada pula yang menolak pembubaran HTI.

Di Jombang, pembubaran HTI disambut suka cita oleh mayoritas warganya.
Ketua GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto mengaku senang
dengan pembubaran HTI. Karena itu, pihaknya sangat mendukung pemerintah yang telah mengeluarkan statemen melalui Menkopol Hukam
Wiranto.

Menurut Gus Anto, panggilan akrab Zulfikar Daman Ikhwanto, pembubaran
HTI  jangan hanya sebatas statemen saja. Namun, harus berproses di ranah hukum yakni pengadilan. “ Sebab, pembubarannya  harus melalui
pengadilan, setelah melalui proses peradilan, hingga ada putusan hukum, “ ujar Gus Anto kepada duta.co Selasa 9 Mei 2017.

Selain itu,  Pemerintah harus cermat jika HTI kembali bangkit dengan ganti “baju”. Sebab, katanya, tidak menutup kemungkinan ideologinya tetap HTI,  namun namanya  saja yang diganti.

“ Jangan sampai nanti,  setelah HTI  dibubarkan, berdiri lagi dengan nama baru, tapi ideologinya tetap HTI, “ tandas Zulfikar.

Terkait dengan itu, imbuh Gus Anto, pemerintah dan elemen masyarakat
harus mengamati jangan sampai ideologi HTI tetap bersemayam di bumi
NKRI. Caranya, kata Gus Anto lagi, faham khilafah itu harus dikikis habis.

“ Sebab, kalau ideology radikalisme itu tetap ada, membahayakan keutuhan NKRI. Karena itu, mari habisi faham tersebut, “ tegasnya.

Terkait dengan radikalisme tersebut, sebelumnya pada Minggu (7/5) lalu,  PC GP Ansor Jombang, menggelar apel siaga radikalisme. Dalam apel yang di gelar di GOR Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas tersebut diikuti sekitar seribu orang.

Mereka dari  Pagar Nusa, Satuan Keamanan Ponpes Bahrul Ulum,
Tambakberas Jombang, PMII, ISNU, Muslimat, Fatayat, dan santri Pesantren Kilat (Sanlat) yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). Hadir pula dalam apel tersebut, Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto, Dandim 0814 Jombang, Letkol Fathurrohman, sejumlah pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas Jombang. * rul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry