D Darmadi JA (nomor 3 dari kanan) dan Prof M Nuh serta Eep Saefulloh Fatah. (FT/IST)

“Prof Nuh menjadi contoh nyata. Menjadi permata dan kader terbaik NU yang berhasil memimpin dari segala aspek dan berhasil membuat sejarah penting bagi kalangan nahdliyyin.”

Oleh D Darmadi JA*

TIDAK sengaja. Sabtu, 25 Desember 2021, secara tidak sengaja bertemu kembali dengan Prof Muhammad Nuh, DEA. Saat itu, sedang sama-sama melakukan check in di maskapai penerbangan nasional Indonesia, Garuda Indonesia.

Selain Prof Nuh, ada juga Mas Eep Saefulloh Fatah, pengamat politik yang terkenal. Banyak pula para tokoh NU lainnya. Persisnya, kita sama-sama sedang balik dari acara Muktamar ke-34 NU, di Lampung ke daerah masing-masing.

Saking ngefans atas kecerdasan dan kemuliaan sikap Prof Nuh yang, tampak dalam memimpin berapa sidang di Muktamar NU, walaupun memakai masker, tetap saja mudah mengenali wajah beliau.

Di samping ingat proses Muktamar ke-34 NU yang menjadi sangat bertarbat, memori saya juga melayang ke Surabaya. Karena saya mengenal prestasi dan kecerdasannya, saat menjadi Rektor ITS. Apalagi  Prof Nuh juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, sebelumnya juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (2007–2009).

Selain itu, saya pernah mengikuti materi yang disampaikan dalam beberapa momen kegiatan, khususnya ketika beliau menjadi narasumber di Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. Terobosan dan prestasi terbesar Prof M Nuh ketika itu adalah membuat kebijakan untuk NU agar membangun 10 kampus NU di Indonesia.

Alhamdulillah sampai sekarang, bahkan, semakin berkembang dan bertambah banyak.

Prof Nuh menjadi contoh nyata, menjadi permata dan kader terbaik NU yang berhasil memimpin kementeriannya di satu sisi dan berhasil membuat sejarah bagi dunia pendidikan bagi kalangan nahdliyyin di sisi lainnya.

Kali ini, Prof Nuh kembali menorehkan prestasi yang luar biasa, sosok yang berhasil menjadikan Muktamar ke-34 NU sukses dan bermartabat. Kami bangga memiliki tokoh seperti beliau. Meminjam istilah Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dalam acara penutupan Muktamar ke-34 NU,  Prof Nuh adalah salah satunya pilot handal yang bisa membuat Muktamar ke-34 NU bisa landing dengan selamat.

Semoga Prof M Nuh selalu diberi kesehatan dan bahagia dalam keberkahan serta ampunan Allah Swt. Amin. (*)

*D Darmadi JA adalah Sekretaris LP Maaarif PWNU Kalimantan Barat.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry