PEMBERKALAN: Kolonel Fauji memberikan pembekalan kesehatan ke seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif 512 di Aula Mako Yonif Mekanis 512. Duta/Andi Mulya

 MALANG | duta.co – Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan  RI – PNG Yonif Mekanis 512/QY mengikuti kegiatan pembekalan kesehatan yang disampaikan Kakesdam V/Brawijaya Kolonel Ckm dr Fauji Arief, MM di Aula Ki C Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha, Jalan Kesatrian, Blimbing Kota Malang, Senin (20/3/2017).

Dansatgas Yonif Mekanis 512, Mayor Inf Budi Handoko dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kesdam V/Brawijaya di Batalyon Mekanis 512/Quratara Yudha yang memberikan pembekalan tentang Kesehatan terhadap prajurit Yonif Mekanis 512/QY yang akan melaksanakan tugas Operasi Pengamanan di daerah Perbatasan RI-PNG wilayah darat.

Menurut Dansatgas, pengetahuan tentang kesehatan adalaj penting bagi prajurit Yonif Mekanis 512/QY yang akan melaksanakan tugas Operasi di daerah perbatasan RI-PNG wilayah darat.

“Saya berharap agar prajurit di medan tugas nantinya mempunyai kemampuan memproteksi diri dari segala penyakit seperti Malaria, Demam Berdarah serta penyakit lainya. Apabila dalam menerima materi pembekalan kurang faham agar untuk bertanya karena Kakesdam V/Brawijaya sudah sangat berpengalaman dalam menangani penyakit Malaria wilayah Papua dan beliau juga pernah berdinas di wilayah Papua. Hal ini sangat berguna demi kepentingan Satgas dan juga kepentingan diri sendiri,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Kakesdam V/Brawijaya, Kolonel Ckm dr. Fauji Arief mengatakan, tujuan dalam kegiatan pembekalan kesehatan terhadap lrajurit Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha agar dalam pelaksanaan tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG wilayah barat nantinya bisa dan mampu untuk mengatasi kemungkinan terjangkit penyakit Malaria di daerah tugas.

“Dalam pembekalan ini saya menyampaikan penekan-penekanan tentang  Jenis-jenis Malaria dan gejala apa saja yang dialami oleh prajurit mulai dari tubuh menggigil, demam, keringat banyak, nyeri otot, lesu, diare, sakit kepala,” katanya.

“Lebih parah itu prajurit akan mengalami gangguan kesadaran, kejang, Warna kuning pada tubuh, pendarahan hidung, gusi dan saluran pencernaan, sesak nafas, panas tinggi, dan rasa lumpuh,” ungkapnya.

dr Fauji Arief juga menjelaskan tentang pencegahan terhadap penyakit Malaria yang mana bagi orang yang hendak berkunjung ke daerah endemik Malaria agar tidak tertular maka dianjurkan

mengkonsumsi Chloroquin Tab satu kali seminggu sebelum berangkat tugas. Setelah pulang tugas untuk memastikan tidak asa parasit yang berkembang di masa inkubasi. “Untuk di daerah yang parasitnya telah resisten terhadap obat Chloroquin bisa menggunakan Doxycycline dan obat ini tidak bisa dikonsumsi oleh ibu hamil,” pungkasnya. sdk/and

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry