SITUBONDO | duta.co – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo ketika memberikan sambutan pada Launching Program Gebrak Bersinar mengatakan bahwa, layanan operasi mata katarak gratis ini bekerja sama dengan Klinik Mata Tritya Surabaya yang diaplikasi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Besuki. Dalam operasi katarak gratis ini didukung oleh sejumlah tenaga medis atau dokter spesialis mata, Selasa (7/6/2022).
“Dalam operasi mata katarak gratis ini ditunjang 11 dokter spesialis mata dengan berbagai keahlian dan dibantu puluhan perawat di RSUD Besuki dan puskesmas sekitar. Operasi mata katarak gratis ini akan dilaksanakan setiap bulan,” kata Dwi Herman Susilo.
Lebih lanjut, Dwi Herman Susilo mengatakan, pada hari pertama dilakukan skrining terhadap warga yang punya keluhan mata. Hal ini dilakukan untuk menentukan penyakit mata yang diderita pasien jenis katarak yang bisa dioperasi atau tidak.
“Bagi pasien yang lolos skrining, langsung dilakukan tindakan operasi pada tanggal 18 dan 19 Juni 2022 mendatang. Setelah operasi dilakukan, maka perawatan juga diberikan secara gratis hingga pasien benar-benar dinyatakan sembuh,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Besuki, dr. Imam Haryono menambahkan, program ‘Gebrak Bersinar’ menjadi kebutuhan bagi masyakat Kabupaten Situbondo. Sebab, banyaknya keluhan masyarakat tentang penglihatan. Dan keluhan tersebut langsung di tanggapi positif oleh Bupati Situbondo.
Lebih lanjut, mantan Kepala Puskesmas Panarukan itu menyebutkan bahwa, kegiatan Gebrak Bersinar yang di launching Bupati Situbondo, dilengkapi dengan alat-alat yang canggih masa kini. Dimana alat-alat tersebut, nantinya akan mempengaruhi penglihatan pasien paska operasi. “Mereka yang sudah terdaftar belum tentu bisa dioperasi. Karena, tergantung dari hasil skrinig yang di lakukan tim medis terlebih,” jelasnya.
Dalam operasi katarak gratis ini, sambung Imam Hariyono, RSUD Besuki bekerjasama dengan Klinik Mata Triyta Surabaya yang membawa peralatan canggih. “Semoga dengan adanya operasi mata katarak gratis ini bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu yang membutuhkan operasi,” pungkasnya. (her)
