TERBALIK: Tampak kereta kelinci yang memuat 38 orang dalam kondisi terbalik di Dukuh Gembes, Desa/Kecamatan Slahung, Ponorogo, Rabu (1/3).

PONOROGO | duta.co – Sebuah kereta kelinci (odong-odong) yang memuat 38 orang, Rabu (1/3) kemarin, terbalik di Dukuh Gembes, Desa/Kecamatan Slahung, Ponorogo. Peristiwa ini terjadi ketika kereta kelinci yang disopiri Suwandi (66) tidak kuat berjalan ketika berada di jalur tanjakan.

Akibatnya, kereta kelinci berjalan mundur dan akhirnya terguling dan terbalik. Dari kejadian tersebut, empat orang mengalami luka-luka.

“Kereta kelinci yang menggunakan mesin Chevrolet itu, memuat 38 orang warga Jabon, 3 di antaranya anak-anak. Mereka tujuannya hendak menghadiri pernikahan di Dukuh Gembes di wilayah yang berbukit. Saat itu, sopir tidak menguasai medan, dan saat tanjakan pertama tidak kuat menanjak, lalu berjalan mundur dan terguling. Padahal di Gembes itu jalannya banyak tanjakan karena memang wilayah pegunungan,” terang AKP Bambang Untoro, Kapolsek Slahung Ponorogo, Rabu (1/3) kemarin.

Menurut Bambang, odong-dong yang dikemudikan oleh warga Desa Sendang, Jambon itu melaju dari arah utara ke selatan. Sampai di TKP Dukuh Gembes, Desa Slahung, jalan menanjak mengakibatkan kendaraan tidak kuat dan mundur, lalu terbalik dan melintang di jalan. ”Kereta kelinci tersebut mengangkut orang dari Jambon menuju Gembes dalam rangka menghadiri pernikahan,” imbuh Bambang.

Akibat kejadian itu 4 orang mengalami luka-luka. Mereka adalah Kadinah (50), asal Desa Tegalombo, Jambon yang mengalami patah tulang selangka kanan, dan dirujuk ke RSUD Ponorogo. Tiga korban lainnya Maria (40) yang mengalami luka robek telapak tangan, Sukati (45) menderita nyeri pinggung kanan, dan Marsiah (44) asal Desa Karanglo Kidul, Jambon menderita luka robek kepala atas kanan. sna

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry