SITUBONDO | duta.co – Setelah melaksanakan sosialisasi di kalangan pelajar SMAN sederajad, Kepala Puskesmas Panarukan dr. Imam Hariono dan Satgas Covid-19 Kecamatan Panarukan melaksanakan Sosialisasi vaksinasi Covid-19 ke Santri-Santriwati Pondok Pesantren Nurul Huda, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Sabtu (11/9/2021).
Sosialisasi vaksinasi yang dibuka oleh Ustad Ahmad Syaiful Abrori, M. Kom.i, mewakili Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda KH Syauqi Ali BA, bertempat di masjid ponpes dan diikuti kurang lebih 200 santri serta santriwati ponpes Nurul Huda Desa Paowan.
Kepala Puskesmas Panarukan, dr. H. Imam Hariono, menjelaskan bahwa, sosialisasi vaksin Covid-19 ini, sebuah ikhtiar dalam membentuk Herd Immunity dikalangan santri dan santriwati.
“Manfaat vaksin Covid-19 bagi tubuh sebagai upaya agar tubuh tetap sehat dan tidak mudah terserang virus corona,” terang dr. Imam Hariono dihadapan santri dan santriwati.
Vaksin, kata dr. Imam Hariono, adalah produk biologi yang diberikan kepada seseorang untuk melindunginya dari penyakit yang melemahkan, bahkan mengancam jiwa. Vaksin akan merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang.
“Setelah divaksin tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit serta mengenali dan tahu cara melawannya,” ujar dr. Imam dihadapan 200 santri Ponpes Nurul Huda Paowan.
Vaksin, lanjut dr. Imam, akan membentuk kekebalan kelompok atau herd Immunity merupakan situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu. Melalui kekebalan kelompok, akan timbul dampak tidak langsung (indiret effect) yaitu, turut terlindunginya kelompok masyarakat yang rentan dan bukan merupakan sasaran vaksinasi. Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksin yang tinggi dan merata.
Lebih lanjut, dr. Imam menjelaskan, bahwa, program vaksinasi dalam rangka menanggulangi pandemi COVID-19 ini, diperlukan dukungan wali santri santriwati untuk memberi ijin anaknya di vaksin. “Vaksin Covid-19 dapat membentuk Herd Immunity yang berguna untuk menangkal serangan virus corona. Vaksin Covid-19, juga aman dan halal,” jelas dr. Imam.
Sosialisasi ini, kata dr Imam, diperlukan peran aktif pengurus pondok untuk berpartisipasi dalam mengedukasi wali santri maupun santri dan santriwati terkait program vaksinasi. Tanpa adanya dukungan dari pengurus pondok pesantren, maka niscaya program vaksianasi ini akan terhambat.
“Untuk itu, kami mohon dukungan pengasuh maupun pengurus pondok agar program vaksiansi ini bisa tercapai,” pinta dr Imam mengakhiri sosialisasinya. (her)
