BOJONEGORO | duta.co – Ada yang unik saat pelaksanaan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro. Salah satu kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terlihat tertidur.
Dilihat dari nama dada yang menempel di baju dinas, Kepala OPD yang kedapatan tidur itu dikenali bernama Sukaemi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto mengatakan, yang ada di dalam ruang paripurna itu terdiri dari anggota DPR, Kepala SKPD, Kabag dan lain sebagainya. Kalaupun ada yang ketiduran pihaknya tidak mempersoalkan.
“Barangkali yang tertidur ada yang kelelahan,” ucapnya,” Rabu (25/5/2022).
Syukur melanjutkan, soal Sukaemi yang tertidur mungkin capek memikirkan urusan perpindahan pasar kota yang senantiasa ditolak oleh para pedagang.
“Mungkin pikirannya lagi suntuk,” lanjutnya.
Melihat agenda itu, lanjut dia, ada laporan pertanggung jawaban yang disampaikan bupati, tidak seharusnya yang bersangkutan tidur saat paripurna berlangsung. Mengingat bupati menyampaikan nota pertanggungjawaban selama 2021. Artinya di dalam LPJ tersebut memuat sampai sejauh mana kinerja yang dilakukan oleh masing-masing SKPD.
“Ada evaluasi terukur yang dilakukan oleh teman-teman DPR maupun eksekutif,” imbuh Sukur Priyanti.
Oleh sebab itu, menurutnya, mestinya kepala dinas itu menyimak dan mengikuti ketika ibu bupati menyampaikan laporan pertanggungjawaban.
“Paling tidak dia bisa mengetahui tolak ukur dari apa yang disampaikan oleh bupati,” tegasnya.
Di waktu yang sama, Wakil Ketua Komisi A, Sudiyono, tidurnya Sukaemi itu dianggap suatu anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Mengingat banyaknya persoalan pelik yang tengah dihadapi oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro itu. Salah satunya yakni yakni soal pasar hewan yang rumornya sudah masuk dalam ranah Polda Jatim.
“Tidurnya itu anugerah, karena saat di luar paripurna neliau gak bisa tidur,” katanya.
Sementara itu, saat dihubungi via telepon WhatsApp, Sukaemi masih belum memberikan jawaban dan masih sulit untuk dikonfirmasi. (abr)
