Kepala KSOP Kelas IV Panarukan saat Memantau Kondisi Tanjung Pecinan menggunakan peta elektronik yang dihubungkan dengan alat AIS, Xdies dan CCTV. (duta.co/heru)

SITUBONDO | duta.co – Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan Capt. Miftahul Hadi, MM, M.Mar mengatakan agar pengusulan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo tentang pembangunan Pelabuhan di Tanjung Pacinan, Desa Pacinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo sebenarnya sudah direspon dan di evaluasi. Maka dari itu, perlu adanya pembaruan permohonan ke Pemerintah Pusat, Kamis (6/8/2020).

“Sebenarnya usulan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo terkait rencana pembangunan Pelabuhan di Tanjung Pacinan, sudah mendapat respon dan di evaluasi dari Pemerintah Pusat. Seyogyanya, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, kembali mengusulkan atau mengajukan permohonan kembali ke Pemerintah Pusat. Kenapa usulan yang terdahulu tidak disetujui ? Karena sudah ada Pelabuhan Panarukan yang ternyata kedatangan kapal tidak sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu, saya sarankan Pemkab Situbondo mengusulkan kembali ke Pemerintah Pusat,” jelas Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan Capt. Miftahul Hadi, MM, M.Mar.

Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo. sambung Capt. Miftahul Hadi, MM, M.Mar, sebenarnya bisa melakukan justifikasi bahwa di Pelabuhan Panarukan tidak bisa mendatangkan kapal-kapal besar untuk sandar, karena kedalaman Pelabuhan Panarukan tidak memungkinkan untuk sandar kapal-kapal besar. Selain itu, kekuatan dermaganya juga sangat meragukan.

“Sebenarnya sudah ada beberapa kapal tongkang yang memuat batubara minta sandar di Pelabuhan Panarukan. Namun, mereka pihak pengusaha ragu-ragu untuk kapal tongkangnya sandar di Pelabuhan Panarukan, karena kondisi manuver parkir kendaraan angkutan berat yang hanya lebar 9 meter tersebut dan kedalaman dermaga yang sangat diragukan oleh para pengusaha kapal tongkang,” tuturnya.

Jika Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo menginginkan adanya Pembangunan Pelabuhan Baru di Tanjung Pacinan, imbuh Capt. Miftahul Hadi, MM, M.Mar, maka pemerintah daerah harus kembali mengusulkan permohonan ke Pemerintah Pusat dengan justifikasi eksisting Pelabuhan Panarukan yang sudah ada ini kedalamannya tidak mencukupi.

“Kalau saya lihat kedalaman laut di Tanjung Pacinan sangat pontensi sekali untuk di bangun pelabuhan atau dermaga baru. Sebab, kedalaman laut yang ada di Tanjung Pacinan sangat bagus jika di bandingkan dengan Pelabuhan di Probolinggo, Gresik dan Surabaya. Laut di Tanjung Pecinan kedalamannya mencapai 23 meter dari bibir pantai langsung palung,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Capt. Miftahul Hadi, MM, M.Mar, dari arus laut yang ada di Tanjung Pecinan itu juga sangat baik. Sebab, ketika musim barat banyak kapal-kapal yang berlindung atau berteduh di daerah Tanjung Pacinan.

“Artinya Tanjung Pacinan adalah tempat yang strategis dan aman bagi kapal-kapal berlindung dari kencangnya angin ketika musim barat. Dan jika akan di buat kolam di tempat itu juga sudah ada kolam alami. Hanya tinggal mengeruk satu kali sudah permanen,” pungkasnya.

Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi MSi, ketika dimintai komentar sejumlah wartawan mengatakan bahwa, laut di Tanjung Pacinan, Desa Pacinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo sangat memungkinkan untuk di bangun pelabuhan. Selain, kedalaman lautnya sangat bagus, lokasinya juga tidak jauh dari pusat kota.

“Potensinya sangat mungkin, karena saat ini Tanjung Pecinan merupakan titik simpul suplay energi LPG untuk Indonesia Bagian Timur,” ujarnya singkat. her

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry