TRENGGALEK | duta.co — Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kusprigianto melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs sederajat. Di hari pertama pelaksanaan UNBK tahun 2018 ini, diharapkan UNBK baik paket B dan C berjalan lancar.
Dalam sidaknya kali ini, Kusprigianto yang sekaligus menjabat sebagai Plt Sekretaris Daerah Trenggalek, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Sunyoto serta Kabid Pembinaan SMP, Maryono melakukan sidak ke SMPN 1 Trenggalek.
Saat dikonfirmasi, Kusprigianto mengatakan beberapa kesiapan dalam pelaksanaan UNBK tingkat SMP. “Persiapan dan kesiapan jelang UNBK sejak beberapa waktu lalu, adalah dengan pembinaan-pembinaan yang dilakukan oleh lembaga satuan pendidikan kepada siswa tentang ujian UNBK,” ucapnya, Senin (23/04/2018).
Ditambahkan Kuspri, sapaan akrabnya, selain pembinaan, siswa juga diminta untuk masuk jam ke 0 atau jam 6 untuk mendapatkan materi tambahan mengenai UNBK.
Diketahui, seluruh SMP/MTs, paket B dan C di Kabupaten Trenggalek sudah melaksanakan ujian dengan berbasis komputer tahun ini. Ujian akan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 23 April sampai 26 April 2018.
Lebih lanjut, Plt Sekda ini mengatakan langkah-langkah yang diambil jika terjadi trouble pada waktu pelaksanaan ujian.
“Lembaga satuan pendidikan akan menghargai waktu di mana siswa mulai mengerjakan dan seberapa lama waktu tersebut molor sampai aplikasi komputer berjalan lancar kembali. Apabila terjadi pemadaman, pihak sekolah telah menyiapkan genset untuk antisipasi,” tegas Kusprigianto.
Pihaknya berharap pelaksanaan UNBK ini hasilnya bisa lebih obyektif dan berguna untuk peningkatan integritas siswa.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, jumlah siswa SMP/MTs, Paket B dan C yang mengikuti ujian UNBK sebanyak 10.476 siswa. Dengan rincian SMP sebanyak 7.700 siswa, MTs sebanyak 2.030 siswa, paket B sebanyak 161 siswa dan paket C sebanyak 585 siswa. (mil)
