Pasukan Patroli Motor Penindakan Protokol Kesehatan di Masyarakat keliling kota (FT/Heru)

SITUBONDO | duta.co – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur, khususnya wilayah Kabupaten Situbondo, Polres Situbondo, Kodim 0823 Situbondo dan Forkopimda lainnya menggelar apel gelar pasukan Pasukan Patroli Motor Penindakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris), Senin (24/1/2022).

Apel yang digelar di halaman Mapolres Situbondo dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H, S.I.K, M.H dihadir Sekda Situbondo, Drs. H. Syaifullah, M.M., Pasiops Kodim 0823 Situbondo Kapten Inf. Basuki Rahmat, Kadinkes Situbondo, Dwi Herman Susilo, Skm., Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Drs. Ec. Zainul Arifin, M.Si., Kasatpol PP Situbondo, Buchari, S.E.T., Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan DPBD Situbondo, Gatot Trikorawan dan Kasi SDA Satpol PP Situbondo, Retno S.P., S.E. serta pejabat Utama Polres dan Kapolsek Jajaran Polres Situbondo.

Amanat Gubernur Jatim, Dra Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si yang disampaikan Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H, S.I.K, M.H menerangkan bahwa, kasus harian varian omicorn saat sudah naik berkisar 800 orang per hari sejak pertama kali masuk ke indonesia pada tanggal 27 November 2021.

“Menurut epidemiologi diprediksi pada bulan Februari sampai dengan Maret akan mengalami gelombang ketiga pandemi Covid-19 dimana di Jawa Timur penambahan kasus varian Omicorn saat ini sekitar 8 orang yang tersebar di kota Malang, kota Surabaya dan Kabupaten Malang. Varian Omicorn ini perlu kita waspadai karena daya penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian delta,” kata Kapolres Situbondo membacakan amanat Gubernur Jawa Timur.

Sementara itu, sambung Kapolres Andi, menurut data Kemenkes cepatnya penyebaran Covid 19, khususnya varian omicron tersebut setidaknya disebabkan oleh 3 faktor variabel. Pertama rendahnya penerapan protokol kesehatan (berdasarkan data Kemenkes RI pada tanggal 26 Desember 2021 kepatuhan memakai masker mencapai 92,15 persen, sementara pada 2 Januari 2022 turun menjadi 92,14 persen).

Kedua, lanjut Kapolres Situbondo, turunnya kegiatan testing (pemeriksaan) dan tracing (penelusuran) kontak erat Covid-19 dan ketiga adanya peningkatan mobilitas penduduk, khususnya  pada  saat  libur  Nataru 2021 kemarin. Selain itu, adanya pembukaan beberapa pintu kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di beberapa bandara termasuk bandara Internasional Juanda, juga menjadi penyebab cepatnya penyebaran Covid-19 varian omicron.

Lebih lanjut, AKBP Dr. Andi Sinjaya menjelaskan, denagan dibentuknya Patroli Motor Penindakan Protokol Kesehatan di Masyarakat oleh Polda Jatim bersama Kodam V/Brawijaya yang akan melaksanakan Patroli secara rutin dengan sasaran penegakan protokol kesehatan, maka diharapkan masyarakat semakin patuh terhadap prokes Covid-19 dan bisa mengendalikan penyebaran varian omicron.

“Tugas Pamor Keris ini, melaksanakan patroli terpadu antara TNI Polri untuk memantau dan menegakkan protokol kesehatan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo,” pungkas AKBP Dr. Andi Sinjaya.

Usai pelaksanaan apel di halaman Polres, kegiatan dilanjutkan dengan patroli keliling pasukan Pamor Keris diseputar Kota Situbondo oleh personil gabungan Polres Situbondo, Kodim 0823 Situbondo, Satpol PP, Dishun, Tagana dan Dinas Kesehatan.

Sementara itu, Pasiops Kodim 0823 Situbondo Kapten Inf. Basuki Rahmat usai melaksanakan patroli mengatakan bahwa, Kodim 0823 Situbondo siap bersinergi dengan Polres Situbondo dan Forkopimda Situbondo lainnya dalam penanggulangan Pandemi Covid-19. “Kodim Situbondo siap bersinergi dalam melaksanakan kegiatan Patroli Motor Penindakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris ) ini,” tegas Kapten Inf. Basuki Rahmat. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry