CHSE disosialisasikan kepada para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19. (duta.co/fathul)

PROBOLINGGO | duta.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaksanakan sosialisasi CHSE atau bisa disebut dengan Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan di bidang MICE (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran), Jumat (2/10/2020) di Hotel Bumi Surabaya.

Acara tersebut dihadiri sekitar 100 undangan, 70 orang merupakan peserta online dan 30 orang adalah peserta offline. Sedikitnya peserta offline merupakan kebijakan Kemenparekraf untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran, Masruro, menyebut bahwa panduan CHSE ini disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  bersama The Indonesian Convention and Exhibition Bureau (INACEB).

“Panduan CHSE bidang MICE ini penyusunannya dibuat dengan 4 kali konvensi,” jelas Masruro kepada duta.co.

Panduan ini disusun agar pelaksanaan protokol kesehatan bagi masyarakat produktif dapat mencegah maupun mengontrol penyebaran Covid-19.

Tim Perumus Kemenparekraf Restu Jati Saputro Suwanto menegaskan, tujuan dari panduan MICE itu sendiri adalah untuk mengatur penyelenggara, supporting industri, media dan restoran dalam menerapkan panduan yang telah disusun.

Tak hanya sosialisasi, pihak Kemenparekraf juga melakukan simulasi penerapan CHSE bidang MICE ke salah satu destinasi wisata,  dan media turut berpartisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry