GRESIK | duta.co – Berbagai masukan diberikan Deputi Bidang Pelayanan Publik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Diah Natalisa, ketika melakukan kunjungan ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gresik, Rabu (09/09).
“MPP ini sudah layak dan perlu dimaksimalkan, mulai sistem teknologi atau IT dan bagian yang pelayanan masyarakat lainnya yang belum ada,” ungkapnya didampingi Bupati Sambari, Halim Radianto, beserta kepala OPD serta pegawai Dina Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP).
Saat ini, kata dia, yang harus dilakukan yakni peningkatan perbaikan sistem pelayanan, dan ada beberapa pelayanan lainnya.
“Seperti Imigrasi, Kemenag, BNN dan fasilitas yang selalu dibutuhkan masyarakat. Dan di Jawa Timur, sudah ada di Surabaya, Banyuwangi, Sidoarjo. Bahkan, Jawa Timur yang lebih banyak, dan layak diresmikan,” imbuh dia.
Ditambahkan, pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat sangat berpengaruh dan mempunyai efek kepada investor ke Gresik.
“Impact-nya sangat besar kepada investor yang hendak melakukan invenstasi, minim waktu tidak perlu bolak balik. Cukup besar efeknya memangkas waktu dan efisien,” ujarnya.
Diah Natalisa sendiri mengapresiasi kinerja dan komitmen pemerintah daerah Gresik yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mempermudah pelayanan di MPP ini.
Sementara itu, Bupati Sambari Halim Radianto kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan menjalankan masukan untuk maksimalisasi layanan di MPP tersebut.
“Ini (MPP) sudah diukur dan layak, tinggal peningkatannya. Kita akan penuhi apa yang disarankan,” janjinya. (pii)
