KEDIRI | duta.co – Masuknya sebagai pemain pengganti Wimba Sutan Sanosa, striker Persik Kediri di menit ke-79, memastikan langkah Persik lolos Babak 8 Besar Liga II Nasional. Namun, apresiasi patut diberikan kepada Coach Budiardjo Thalib. Dihadapan ribuan Persikmania saat menjamu Laskar Joko Tole, Jumat (4/10), menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih yang sarat pengalaman.
Meski tanpa diperkuat enam pemain inti, namun fakta di lapangan menjadikan anak asuh Agus Yuwono dibuat tak berdaya. Atas kemenangan ini, tim Macan Putih akhirnya dipastikan lolos babak 8 besar, setelah mampu mengalahkan Madura FC di Stadion Brawijaya Kediri dengan skor 2-0.
Gol pertama dicetak Iqmal Nur Samsu di menit ke-11, setelah salah satu pemain Madura FC melakukan handsball. Kemudian gol kedua, dicetak Supersub Wimba, masuk di babak kedua dan mampu menambah daya gedor. “Saya tahu, mereka memasang tiga bek makanya dia saya pasang bersama Iqmal di depan,” ucap Coach Budi Jo.
Meski menerapkan permainan keras, hingga sejumlah pemain terpaksa ditandu keluar lapangan.Namun berkat kepemimpinan tegas wasit Ginanjar Rahman Latief dari Jawa Barat, kedua tim mampu menahan diri dan tidak terjadi adu fisik saat ketika Persik dijamu Madura FC.
Coach Budi Jo pun hingga berlinang air mata sesaat pertandingan berakhir dan mengucapkan ini kemenangan bersama. “Mohon dicatat, ini atas berkat Tuhan, dan dukungan semua pihak. Media, Suporter Persikmania dan manajemen atas lolosnya Persik sebagai tim pertama di babak 8 besar,” terangnya
Selain Wimba, Coach Budi Jo memberikan apreasi kepada Obet Choiri mampu menggalang tembok pertahanan yang berlapis, menjadikan para penyerang Joko Tole kesulitan menembusnya. “Saya sengaja memasang Obet sebagai center back, dan ternyata berhasil meredam kecepatan dan kesempatan para penyerang lawan,” ujarnya.
Coach Agus Yuwono menjelaskan sebenarnya telah berusaha mengantisipasi, namun justru mengakui para pemain yang terpancing emosi dan beberapa tidak menjalankan instruksinya. “Pemain saya memang terpancing emosinya dan sebagian tidak menjalankan instruksinya. Meski beberapa pemain ada yang fight namun Persik bermain bagus,” jelasnya. (rci/nng)
