MADIUN | duta.co — Jenazah Karyono Widodo, akhirnya diketahui sebagai warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Karyono Widodo ditembak oleh Waka Polres Karanganyar, Jateng, di jalur pendakian Gunung Lawu dari Cemoro Kandang, Minggu (21/6/2020) pagi lalu

Beredar informasi jenazah Karyono Widodo saat ini berada di RSUD Karanganyar untuk otopsi, rencana akan dibawa ke Madiun untuk dipulangkan atau dimakamkan.

Namun, informasi belum ada bisa dikonfirmasi, baik pihak keluarga dan aparat keamanan.

“Kami belum memperoleh informasi soal itu (pemakaman) dari jajaran Polri. Kami tetap siap dan siaga jika hal itu terlaksana,’ ujar Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, Senin (22/6/2020).

Namun, kemungkinan itu kecil, karena Karyono Widodo tidak ber KTP Kabupaten Madiun, melainkan KTP Kota Madiun. Sedangkan, Kapolres Madiun Kota AKBP R Bobby Aria Prakarsa menyatakan enggan komentar seputar itu.

Karyono Widodo memiliki KTP warga Jalan Argo Manis I No. 18 RT 22/RW 7 Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Pekerjaan sebagai wiraswasta, terakhir terlihat di Kota Madiun, akhir 2019 lalu.

Keluarga Karyono Berharap Buka

Sementara itu, pihak keluarga Karyono Widodo di Perumahan Mojopurno Indah, Kelurahan Munggut, masih berharap bersangkutan bukan kakaknya.

“Saya belum memperoleh keterangan resmi dari jajaran Polri, bersangkutan apakah kakak kandung atau bukan. Saya berharap ditembak bukan bersangkutan,” ujar adik kandung Karyono Widodo yaitu Rohman.

Ia mengatakan masih menunggu hasil tes DNA sudah diambil Tim Inafis Polda Jatim dan Tim Densus 88. “Hanya itu, harapan saya, Mas. Semoga segera ada kabar kepastian,” ujarnya penuh harap.

Dilaporkan tes DNA dilakukan terhadap ibu kandung Karyono Widodo yaitu Pratiwi (70), namun pelaksanaan berhati-hati, agar tidak menimbulkan stress, Minggu (21/6/2020) malam lalu.

Sampel DNA diambil dikediaman pasangan Rohman-Umi, Rohman anak Pratiwi atau adik kandung Karyono Widodo.

Ini Kronologi

Sebelumnya Waka Polres Karanganyar Kompol Busroni melaksanakan susur gunung di jalur pendakian Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar sekitar pukul 10.20 WIB, jalur Cemoro Kandang.

Saat itu anggota Polres Karanganyar sedang melaksanakan kegiatan muncul orang tak dikenal (OTK) .enyerang Wakapolres menggunakan pisau. Meski bisa ditangkis menggunakan tongkat pendaki, namun tangan kirinya terkena sabetan pisau.

Sedangkan sopir Kompol Busroni yaitu Bripda Arif Ariyono  berupaya membantu ikut terluka sabetan senjata tajam di leher kanan dan punggungnya. Selain itu, Luthfi pendaki mengungkap ada seorang relawan yang terluka dalam kejadian itu. (ags)

Teks Foto: JELANG AMBIL DNA: Bu Pratiwi (70) akan diambil sample DNA oleh Tim Inafis Polda Jatim dan Tim Densus 88, tengah berada di rumah menantunya Perumahan Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. (Foto: Dok Is

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry