Theresia Indriati Kuntjoro jongkok menyambut Nala yang akan memberikan bunga mawar padanya. DUTA/endang
SURABAYA | duta.co  – Theresia Indriati Kuntjoro, pemilik saham PT Vitapharm dan juga komisaris PT Moga Djaja terkejut bukan kepalang. Dia terlihat bingung, disuruh berkumpul di lapangan badminton di  halaman belakang kantornya di kawasan Jalan Dr Soetomo Surabaya, Sabtu(26/12/2020).
Saat itu dia memang sedang merayakan ulang tahun ke-62, bersama keluarga dan karyawannya. Namun, sebelum peniupan lilin, semua diarahkan ke tengah lapangan.
Di lapangan sudah ada karpet merah. Seorang laki-laki bernama Ugi Suhartono membawa seekor anjing  jenis yorkshire bernama Nala.
Nala ini ternyata salah satu anjing kesayangan Theresia. Usia anjing itu 17 bukan dibelinya dari Inggris saat masih berusia tiga bulan. 
 
Nala ini disekolahkan di sekolah khusus anjing bernama Fon Artando milik Ugi atau yang biasa dipanggil Hans.
 
Nala selama sekolah ketangkasan itu menunjukkan progres yang luar biasa. Bahkan selama setahun bersekolah, ada dua lomba ketangkasan anjing yang dijuarainya. 
 
Di ulang tahun ke-62 Theresia, Hans selaku pelatih Nala ingin memberikan kado spesial untuk Theresia. Di mana Nala sudah bisa mengikuti perintah-perintah yang diucapkan maupun ditunjuk Hans. 
 
Betul saja, Nala mengikuti perintah Hans seperti berdoa, disuruh duduk, berdiri, melompat di lingkaran dan di atas punggung Hans. Di pinggir lapangan, Theresia mengabadikan momen-momen itu. Bahkan dia bersama para karyawannya terus bertepuk tangan ketika Nala berhasil melakukan sesuatu.
 
Terakhir, Hans meminta Theresia untuk maju ke tengah lapangan. Berdiri di salah satu ujung di karpet merah. Di ujung lainnya, Hans meminta Nala untuk berdiri dan menggigit tangkai bunga nawar merah. Lalu, Nala diperintah lagi untuk menyerahkan bunga mawar itu pada Theresia. 
 
Layaknya menyambut anak kecil yang baru belajar berjalan, Theresia pun jongkok dan membentangkan kedua tangannya. Nala berlari dalam pelukan Theresia dan anjing dengan bulu hitam dan cokelat itu mengonggong, pertanda juga sangat bahagia di hari spesial ‘mamanya’. Theresia tertawa dan mencium Nala berulang-ulang.
 
Usai prosesi ulang tahun, Theresia mengaku tidak menyangka akan mendapatkan kado spesial. Diakuinya, selama dua minggu ini Nala dan Simba berada di sekolah milik Hans. “Katanya mau dilatih untuk ikut lomba lagi. Ternyata dilatih untuk kasih kado spesial buat saya. Terima kasih,” ujar Theresia. 
 
Theresia mengaku ulang tahun kali ini sangatlah spesial. Anjing-anjing piaraannya memberikan hadiah yang luar biasa di hari ulang tahunnya. “Anjing itu binatang yang tidak ada pamrih memberikan kasih sayangnya untuk kita. Itulah mengapa saya suka memeliharanya,” tutur generasi kedua perusahaan Viva Cosmetics itu. 
 
Perayaan ulang tahun dengan protokol kesehatan yang sangat ketat itu juga sekaligus sebagai sebuah tanda syukur, bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan di masa pandemi ini. 
 
Diakui Yusuf Wiharto salah satu  anak dari Theresia yang juga pimpinan perusahaan Moga Djaja  selaku distributor Viva Cosmetics  mengaku mengalami perlambatan di awal-awal pandemi. 
 
“Saat pertama PSBB (pembatasan sosial berskala besar) sangat terasa, namun lambat laun mulai bangkit dan hingga akhir 2020 ini mengalami pertumbuhan penjualan hingga dua digit,” ungkapnya. 
 
Pandemi, kata Yusuf sudah mulai mengubah konsep dan strategi marketing Viva Cosmetics. Terutama dengan mendekatkan diri kepada konsumen. Selain itu sekarang sudah mulai menggarap penjualan secara online dengan masuk ke market place. 
 
“Semua market place kita masuki. Memang kontribusi penjualan online masih sedikit sekitar lima persen, namun pertumbuhannya cukup signifikan. Kami akan terus fokus menggarapnya,” tandas Yusuf. end
 
 
 
 
 
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry