Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Ahmad Fathul Bari. (FT/IST)

SURABAYA | duta.co – Jika tidak ada aral melintang, in sya Allah, siang hari ini (Senin 24/1/22),  DPP PKS melantik sejumlah tokoh sebagai Anggota Dewan Pakar PKS di Hotel Bidakara, Jakarta.  Banyak yang menanti ‘kejutan’ ini, siapa saja wajah yang akan mengisi formasi dewan pakar tersebut.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Ahmad Fathul Bari, Dewan Pakar PKS terdiri dari berbagai tokoh dengan kepakaran di bidang masing-masing. Mereka ini akan membantu PKS dalam memandang setiap langkah dan kebijakan.

Fathul menuturkan, keberadaan Dewan Pakar sesuai dengan amanat Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al-Jufri yang menyatakan, bahwa, PKS itu milik semua kalangan dan menjadi rumah besar bangsa Indonesia.

“Dewan Pakar PKS terdiri dari beragam latar belakang. Ini mencerminkan bangsa yang majemuk dan siap berjuang bersama PKS. PKS membuka pintu bagi siapa saja yang ingin berkontribusi terhadap jalannya demokrasi yang jauh lebih baik ke depan,” sebut Fathul dalam keterangannya, Ahad (23/1/2022).

Sebab itu, papar dia, Dewan Pakar PKS terdiri dari berbagai unsur tokoh lintas profesi, kepakaran, dan latar belakang, yang amat menjadi kebutuhan PKS untuk dapat memberikan masukan dan pandangannya.

“Dewan Pakar PKS dipimpin Prof. Dr. Irwan Prayitno, S.Psi., M.Sc. Selain sebagai seorang Guru Besar, beliau juga memiliki berbagai pengalaman di DPR RI serta menjadi Gubernur Sumatera Barat periode 2010-2020. Kami berharap Dewan Pakar dapat menguatkan berbagai pandangan PKS, sebab akan didukung kepakaran para akademisi, ulama (kiai),  dunia usaha, purnawirawan TNI/Polri, aktivis, dan tokoh dengan latar belakang lainnya yang memiliki pengalaman panjang dan siap membantu PKS bekerja menguatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap dia.

Partai Butuhkan

Fathul menyebut Dewan Pakar PKS tidak hanya ada di tingkat Pusat, tapi ada di seluruh struktur PKS tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota. “Untuk di tingkat Pusat, Dewan Pakar akan memberikan pertimbangan keahlian atau kepakaran kepada Presiden PKS,” ungkap Fathul.

Seperti publik ketahui, Prof Dr Irwan Prayitno adalah Guru Besar (Luar Biasa) Universitas Negeri Padang dalam bidang Psikologi. Menurut Rektor UNP Prof Ganefri, PhD, pengukuhan Guru Besar Luar biasa pada Prof Dr Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc ada dua pertimbangan. Pertama pertimbangan akademis, karena secara substansi keilmuan Prof Dr Irwan Prayitno, yang sangat layak menerima Pengukuhan ini.

Kedua, selama dua periode menjadi Gubernur Sumbar, Prof. Irwan Prayitno, telah banyak memberikan kebijakan dan kontribusi pemikirannya serta berkiprah untuk pembangunan pendidikan atau pengembangan SDM di Sumbar. Apalagi Prof. Irwan Prayitno, sebelum menjabat Gubernur di Sumbar juga berlatarbelakang seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Bangsa yang Majemuk

Kebijakan PKS merekut tokoh berbagai latarbelakang, memang menarik kita ikuti. Di Jawa Timur, Dewa Pakar PKS melibatkan Dr Hernani Sirikit MA atau yang lebih kita kenal dengan Sirikit Syah, seorang ahli di bidang media dan komunikasi.

Sirikit pun memberikan acungan jempol kepada PKS, yang tampil secara terbuka. Ia bahkan mengunggah foto saat dirinya dan 23 tokoh lainnya dalam pengukuhan menjadi Dewan Pakar PKS Jatim. Dalam unggahannya, ia juga bersyukur dan berharap bisa memenuhi amanah PKS Jatim.

“Alhamdulillah ada  ladang amal oleh Allah melalui PKS. Permohonan mereka pada saya untuk menjadi anggota dewan pakar, saya terima dengan doa agar saya bisa amanah dan memenuhi harapan mereka,” tulisnya.

Mantan Pimpinan Redaksi Harian Surabaya Post ini bahkan mengapresiasi penyelenggaraan pengukuhan Dewan Pakar PKS Jatim. “Saya sangat terkesan dengan penyelenggaraan acara pelantikan di Dyandra. Prokes ketat termasuk swab antigen, dapat buku2 dan jas, ruangan luas undangan terbatas, jarak aman, acara tepat waktu, efisien. Hiburan musik dengan seniman dari kalangan kader sendiri. Amazing,” jelas Sirikit. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry