Vaksinasi yang dilakukan oleh BIN di wilayah Blitar (hendik/duta.co)

BLITAR | duta.co – Berbagai pihak membantu percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar. Salah satu yang gencar melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar adalah Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur.

BIN Daerah Jawa Timur sebelumnya menggelontorkan 24.000 dosis vaksin Covid-19 untuk tiga kecamatan. Diantaranya Sanankulon, Ponggok dan Nglegok. 24.000 dosis vaksin itu digunakan 12.000 untuk dosis pertama dan 12.000 untuk dosis kedua. Di tiga kecamatan tersebut BIN Daerah Jawa Timur fokus melakukan vaksinasi door to door dengan sasaran lansia.

Selesai vaksinasi di tiga kecamatan, kini BIN Daerah Jatim memperluas sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar.  Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten menyasar masyarakat umum utamanya lansia di kecamatan bagian timur selatan Kabupaten Blitar.

Yang menjadi sasaran kali ini adalah Kecamatan Kanigoro, Kecamatan Doko dan Kecamatan Kademangan. Vaksinasi digelar di Puskesmas dan balai desa setempat.

“Ini untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar dengan sasaran masyarakat umum utamanya lansia,” ujar Krisna, perwakilan BIN daerah Jawa Timur yang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi.

Krisna menambahkan,  jumlah vaksin yang disiapkan di tiga kecamatan tersebut sekitar 2.800 dosis berbagai jenis.  Mulai Sinovac,  Astrazeneca dan Pfizer.

“Kita menyiapkan 2.800 dosis vaksin berbagai jenis untuk diberikan kepada masyarakat umum khususnya lansia di tiga kecamatan,” imbuhnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, BIN Daerah Jatim juga selalu  berpesan kepada masyarakat meskipun sudah divaksin tetapi harus tetap patuh protokol kesehatan.  Seperti jangan melepas masker, menjaga jarak jarak dan menghindari kerumunan. Ia berharap, dengan adanya vaksinasi kekebalan kelompok akan segera terbentuk. Sehingga kehidupan sosial dan perekonomian kembali pulih seperti sebelum adanya pandemi.

Sebelumnya Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso meminta agar seluruh warga Kabupaten Blitar untuk  segera melakukan vaksinasi  Covid-19 di lokasi yang telah disediakan pemerintah daerah setempat. Selain itu pihaknya juga mempersilahkan masyarakat mengikuti vaksinasi yang digelar instansi-instansi tertentu seperti Polri, TNI hingga BIN.

Hal ini diungkapkan Rahmat Santoso menanggapi masih banyak warganya yang enggan untuk divaksin Covid-19 dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah takut akan terkena Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Wabub Rahmat Santoso bahkan mengatakan, bahwa tidak ada yang perlu ditakuti dari vaksinasi Covid-19. Vaksin yang diberikan kata dia aman, halal dan tidak akan menyebabkan efek yang membahayakan.

“Saya sampaikan bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, tidak perlu ditakutkan. Semua yang ikut vaksin tidak ada kok yang meninggal,” kata Rahmat Santoso.

Lebih lanjut, pria yang akrab  disapa Makdhe Rahmat itu juga meminta agar masyarakat tidak gampang termakan informasi hoaks yang belum pasti kebenarannya.

“Kalau ada informasi-informasi hoaks soal vaksinasi ya jangan langsung  dipercaya. Pastikan dulu sumbernya, benar atau tidak,” tegasnya.(hendi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry