PROYEK: Irwan Febrianto Nugriho, pelapor proyek saluran Jl Panjaitan kembali mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (kejari) Ngawi, Rabu (18/3). Duta/Miftah

NGAWI | duta.co – Irwan Febrianto Nugriho, yang pernah menjadi pelapor proyek saluran Jl Panjaitan kembali mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (kejari) Ngawi, Rabu (18/3). Kali ini kedatangannya untuk menanyakan kelanjutan laporannya terkait pecah paket proyek dalam pelaksaan pengadaan barang dan jasa di lingkup Satpol PP setempat 2019 lalu.

Diketahuinya dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa untuk pembuatan gedung induk dan garasi PMKyang ditenderkan senilai Rp 2.966.212.000 dan pengadaan langsung untuk pembuatan sumur dalam dan penyambungan listrik baru senilai Rp 196.870.000, menurutnya telah menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

” Hal tersebut telah menyimpang dari ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Terkait larangan pemecahan paket pekerjaan,” ujar Irwan.

Lebih lanjut dikatakannya. “Dalam Pasal, 20 ayat (2) huruf (d) sangat jelas menyebutkan bahwa, dalam melakukan pemaketan pengadaan barang/jasa dilarang, memecah pengadaan barang dan jasa menjadi beberapa paket dengan maksud menghindari tender atau seleksi,” jelasnya.

Irwan juga mengatakan, dalam perencanaan pembangunan gedung baru, dan pembuatan sumur dalam, dan pemasangan listrik baru itu, sebenarnya paket pekerjaan tersebut tidak perlu dipecah.

“Pelaksanaan pembangunan gedung baru, pembuatan sumur, pemasangan listrik baru itu semua merupakan satu kesatuan, dan merupakan kelengkapan dari bangunan gedung itu sendiri,” bebernya.

Irwan menambahkan bahwa, mengenai laporan yang terkait dengan hal tersebut, sudah laporkannya ke kantor Kejaksaan pada hari senin 23 desember 2019 lalu.

“Laporan saya terkait hal tersebut sudah bulan desember 2019 lalu, Karena sampai detik ini saya belum mendapat konfirmasi jawabannya. Melalui surat saya yang kedua hari ini, Rabu (18/3) ini, saya ingin mengetahui perkembangan dari laporan saya tersebut,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan. “Bila dalam kurun waktu satu minggu kedepan terhitung mulai hari ini, 18 Maret 2020, saya belum bisa mendapat jawabannya, maka dengan sangat terpaksa masalah ini akan saya tembuskan ke tingkat yang lebih tinggi,” tandasnya mengakhiri. mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry