CORONA : Tim Satpol PP saat bertemu koordinator keamanan Ketos (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Keberadaan Satpol PP Kota Kediri mendukung keberadaan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid – 19 mendapatkan kendala saat mendatangi pusat perbelanjaan modern, Kediri Town Square (Ketos) pada Jumat (20/03) malam. Tujuannya melakukan razia para pelajar masih berada di luar rumah, dipimpin Kasi Perubahan Produk Hukum Daerah (PPHD) Sukahar Kusmen S,SOS,. M,Si

Langkah preventif dilakukan Satpol PP, setelah Jumat Pagi menghadiri pertemuan dengan para pengusaha bertempat di Ruang Kerja Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Isi dari pertemuan tersebut, meminta para pengusaha patuh pada prosedur keamanan nasional telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. “Bahwa Kota Kediri tidak menetapkan lockdown, namun meminta seluruh warga untuk melakukan aktifitas di rumah saja,” terangnya.

Sebagai langkah antisipasi, bagi pengunjung ke pusat pertokoan, pasar atau tempat fasilitas umum, untuk selalu cuci tangan saat datang dan hendak meninggalkan lokasi. Sesuai hasil pertemuan tersebut, jajaran Satpol PP setelah melakukan sosialisasi kemudian melakukan monitoring. “Kami lakukan monitoring setelah kami lakukan sosialisasi, bila kemudian ada pelajar yang melakukan kegiatan bukan karena tugas sekolah, kami data dan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak sekolah,” terang Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid.

Namun sayangnya, setelah mendatangi sejumlah lokasi seperti Taman Brantas, usaha pijat dan terdapat cafe yang menggelar live music di area pertokoan Stadion Brawijaya. Sempat ada kendala hendak memasuki Ketos. Keterangan dari salah satu tenaga sekuriti, tidak bisa mengijinkan masuk karena didapat harus seijin pihak manajamen. “Penjelasan kami dapat, Senin pagi besok, pihak Ketos akan datang ke Mako Satpol PP untuk memberikan penjelasan,” jelas Sukahar Kusmen dikonfirmasi usai giat. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry