KEDIRI|duta.co – Dihadiri 50 anggota DPRD Kabupaten Kediri, Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kediri bertempat di Ruang Graha Sabha Candra Birawa berlangsung sesuai rencana, pada Rabu (03/03). Bupati termuda se – Indonesia, H. Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa telah resmi ditetapkan sebagai pasangan hasil Pilkada Serentak Tahun 2020.
Dihadiri Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua P. Simandjuntak, S.H., Forpimda Kabupaten dan Kota Kediri, acara rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten, Dodi Purwanto. “Malam ini telah usai rangkaian Pilkada Serentah Tahun 2020 dengan ditetapkan pasangan Mas Bup dan Mbak Wabup sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kediri,” ungkap Dodi Purwanto usai acara.
Sementara dalam pidato pertamanya di Rapat Paripurna, Mas Bup menyampaikan kehadirannya di tengah masyarakat bukan untuk dilayani, justru akan melayani dengan sepenuh hati. “Hadir kami bukan untuk dilayani namun untuk melayani. Saat ini fokus pada penangganan Covid dan berharap Kabupaten Kediri termasuk salah satu daerah segera masuk Zona Hijau,” ungkapnya.
Kemudian program segera terealisasi Jumat Ngopi (Ngobrol Persoalan dan Solusi), yaitu acara rutin digelar setiap hari Jumat bertempat di Pendopo Kabupaten. Selain itu, Mas Bup juga berkisah bagaimana nasib guru Madrasah Diniyah (Madin) hanya mendapatkan honor tidak lebih Rp. 50 ribu dalam sebulan. “Acara Jumat Ngopi kami gelar sebelum dan sesudah Salat Jumat. Kami akan memberikan tambahan intensif kepada 6 ribu lebih Guru Madin hanya mendapatkan intensif 50 ribu,” imbuhnya.
Mas Bup : Kami Siap Melayani
Bupati juga menegaskan kepada semua satuan kerja agar melek media social, banyaknya aduan yang diterima setiap hari semoga akan terjawab dengan adanya aplikasi Halo Mas Bup. “Saya banyak menerima pesan dan untuk itu semua satker saya minta melek media sosial, terutama Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Satgas Covid dan lainnya. Apalagi ini akan ada aplikasi Halo Mas Bup sedang dalam masa trial and error,” jelasnya.
Infrastruktur dan peningkatan inovasi di bidang pertanian juga disampaikan termasuk segera dibuatnya peraturan daerah tentang tata ruang dan tata wilayah. “Kami ingin menjalini hubungan yang harmonis,” harap Mas Bup. Gubernur pun memberikan apresiasi kepada pasangan kepala daerah ini dan berharap pejabat baru ini didukung seluruh pihak.
“Ini saya menghadiri sertijab kepala daerah ke – 9 dari 17 kepala daerah se – Jawa Timur. Sebelumnya saya menghadiri di Kota Blitar kemudian di Kota dan Kabupaten Malang. Ini merupakan bupati termuda dan memiliki energi serta semangat baru. Bila Mas Bupati telah menyatakan siap melayani, saya berharap menerapkan sistem rembuk nyekrup. Bagaimana menjadikan kecepatan untuk berlari, bahwa kita dipersatukan bukan karena agama namun oleh Indonesia,” ucap Khofifah.
Tentunya ini merupakan kemenangan bersama, karena Mas Bup dan Mbak Wabup saat maju Pilkada diusung oleh semua partai yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Kediri. “Semoga Mas Bup dan Mbak Wabup bisa menjadi sosok pemimpin yang amanah dan bermanfaat untuk seluruh warga di Kabupaten Kediri,” ucap Reni Rahmawati, anggota DPRD dari Fraksi Partai NasDem. (kin/nng)
