SEHAT : Makki Fayyumi dan orang tuannya di rumahnya menunjukan Surat Keterangan Sehat dari Kementrian Kesehatan RI (duta.co/heru)

SITUBONDO | duta,co – Kedatangan Makki Fayyumi (20) mahasiswi asal Dusun Karang Kenek RT. 002 RW. 009 Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo yang habis di karantina selama 14 hari di Natuna, disambut haru dan gembira oleh keluarganya, Minggu (16/2/2020) sore tadi.

Makki Fayyumi salah satu dari empat mahasiswa asal Kabupaten Situbondo yang mendapat beasiswa pertukaran mahasiswa di Negara Cina, sebelum pulang ke kampung halamannya, sempat menjalani observasi selama 14 hari di Pulau Natuna akibat merebaknya Corona Virus Disease.

Kedatangan Makki Fayyumi yang dinyatakan bebes dari Virus Corona, disambut tangis bahagia oleh Siti Khitijah (50) orang tua perembuan Makki Fayyumi. Siti Khitijah mengaku sangat bersyukur dan senang dengan kepulangan putra keduamya itu.

“Sebelumnya kami sekeluarga sempat was – was dengan keadaan Makki, namun karena kami terus melakukan komunikasi secara intens, rasa khawatir tersebut sedikit demi sedikit hilang. Kami senang dan bahagia karena Makki sudah bisa pulang dan dinyatakan tidak ada permasalahan dengan kesehatannya,” tuturnya.

Tidak ada persiapan khusus dari pihak keluarga menyambut kedatangan Makki. “Kepulangan Makki, merupakan kebahagian bagi keluarganya. Karena hampir sudah setengah tahun lamanya tak bisa bertemu keluarga,” jelas Siti.

Makki Fayyumi yang kuliah di Yangtze University Kota Jiangzhou, Provensi Hubei Cina ini, dirinya mengaku sangat senang bisa kembali ke kampung halamannya dengan kesehatan yang baik.

“Saya bahagia bisa berkumpul kembali dengan keluarga setelah hampir dua pekan menjalani observasi di Pulau Natuna,” ujar Makki.

Selama menjalani karantina di Natuna, sambung Makki, dirinya hanya disuruh senam pagi secara rutin, pemeriksaan suhu tubuh dua kali sehari.

“Selebihnya saya hanya ngobrol bercanda bersama teman-teman yang lainnya. Dan setelah saya diperbolehkan pulang ke kampung halaman, diberikan surat keterangan sehat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,” ujar Makki sambil menjelaskan jarak tempuh dari Kota Jiangzhou ke Kota Wuhan butuh waktu 1 jam perjalan kereta api.

Dilain pihak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Drs. H. Abu Bakar Abdi saat dihubungi via telepon selulernya mengatakan, pihaknya bersyukur dengan kepulangan Makki di kampung halamannya, termasuk empat orang asal Situbondo yang dinyatakan sehat setelah menjalani observasi di pulau Natuna.

“Alhamdulialh kami turut bersyukur karena sampai saat ini tak satupun warga Indonesia yang terpapar penyebaran Corona, termasuk empat mahasiswa asal Kabupaten Situbondo,” kata Abu Bakar Abdi, singkat.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, tercatat empat orang mahasiswa asal Situbondo telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing dari Pulau Natuna dan seluruhnya dinyatakan dalam kondisi sehat.

Mereka adalah Hewson Alian Pratama dan Hewson Alian Junior (20) beralamat di Jl. Jawa Petukangan RT. 003 RW. 002 Besuki, Fajriyatul Ariyanun Chosiyah warga Pesisir RT. 001 RW. 002 Desa Mlandingan Kulon dan Makki Fayyumi warga Jl. Sekar Putih No.47 KP Karang Kenek RT. 002 RW. 009 Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. her

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry