DIKUNJUNGI : Bupati Lamongan Fadeli, saat mengunjungi batita penderita gizi buruk, Meilani Alfia Damayanti di RSUD Dr Soegiri Lamongan, Selasa (14/01/2020) (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co – Bupati Lamongan Fadeli, kebakaran jenggot dengan viralnya berita batita dua tahun penderita gizi buruk, Meilani Alfira Damayanti anak dari Dwi Novita (28) warga Desa Latukan, yang sudah tiga hari dirawat di RSUD Dr Soegiri Lamongan.

Didampingi Wakil Bupati, Kartika Hidayati, Sekda Lamongan Yuhronur Efendi, Kapolres Lamongan dan juga Dandim 0812 Lamongan, Bupati Fadeli akhirnya menjenguk Meilani Alfira Damayanti diruang anggrek RSUD Dr Soegiri Lamongan.

“ Saya berterima kasih kepada teman-teman media karena masih diingatkan, bahwa jangan sampai ada anak-anak kita di Lamongan ini terkena gizi buruk,” kata Fadeli, saat menjenguk Meilana Alfira Damayanti di ruang Anggrek kamar 5 RSUD dr Soegiri, Selasa (14/01/2020).

Selain itu, Fadeli juga mengimbau kepada warga Lamongan yang anggota keluarganya ada yang mengalami gizi buruk untuk segera membawanya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Hal itu, menurutnya dapat mempercepat penanganan terhadap si pasien.

“ Seperti kasusnya Alfi (panggilan Meilani Alfira Damayanti) ini, kita cukup prihatin. Menurut saya terlambat membawanya ke rumah sakit atau Puskesmas, Jadi jangan sampai terlambat begitu, baru dibawa ke rumah sakit,” ujar Fadeli.

Terkait penanganan pasien gizi buruk, Fadeli meminta kepada para dokter di rumah sakit agar penanganannya yang lebih khusus, begitu juga masalah pembiayaan. Sehingga keluarga pasien tidak takut akan masalah biaya jika mau berobat di rumah sakit.

“ Misalkan pasien lepas dari BPJS, tetap ini semua harus digratiskan dan dikhususkan. Jadi tidak sekedar gratis, tapi juga ada penanganan khusus,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, batita atasnama Meilani Alfira Damayanti anak dari Dwi Novita (28) warga Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, didiagnosa oleh dokter mengalami gizi buruk.

Tubuh bocah perempuan mungil tersebut hanya berbobot 4 kilo gram, dari berat ideal balita yang menginjak usia 2 tahun harusnya memiliki berat badan 12 kilo gram. Hingga saat ini tim dokter dari RSUD dr Soegiri Lamongan masih melakukan penanganan khusus terhadap balita yang didiagnosa mengalami gizi buruk tersebut. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry