PEMBUNUHAN : AKP Verawaty Thaib, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Benarkah MY (17) ditemukan meninggal di Kamar 421 Hotel Lotus Garden Kota Kediri dibunuh oleh teman sekamarnya? Padahal informasi berkembang, korban masih di bawah umur ini datang dari Bandung Jawa Barat ke Kediri bersama empat orang. Yaitu teman lelakinya bernama Derry dan tiga teman perempuan. Mereka kemudian menyewa dua kamar di hotel tersebut pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB.

Jajaran Satreskrim Polres Kediri Kota harus bekerja ekstra keras mengungkap kasus diduga pembunuhan. Atas kejadian ini, telah meminta keterangan terhadap enam orang, yakni teman lelaki, teman perempuan dan pihak hotel. Disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo usai mendatangi lokasi kejadian, bahwa yang pertamakali melaporkan kejadian ini teman lelakinya.

“Saat teman lelakinya berpamitan ke swalayan untuk membeli makanan dan keperluan mandi. Sekembalinya ke kamar, Derry terkejut melihat kekasihnya telah tewas dalam keadaan bersimbah darah. Selanjutnya dia menghubungi pihak resepsionis hotel,” kata Kapolres Kediri Kota, Senin lalu.

Kabar terbaru disampaikan Kasat Reskrim AKP Verawaty Thaib, Rabu (03/03), bahwa kini tengah mendalami siapakah laki – laki yang keluar dari hotel dengan memakai helm dan bermasker. “Kami masih melihat dan menganalisa rekaman CCTV hotel serta beberapa rekaman CCTV berada di Kota Kediri. Belum ada gambaran, hanya terlihat seorang menggunakan helm dan masker. Tinggi sekitar 165 cm keluar dengan jalan kaki,” jelasnya

Hasil perkembangan penyelidikan meminta keterangan terdapat enam saksi, disampaikan AKP Verawaty, beberapa saksi mengaku, mendengar suara teriakan. Namun karena dari kamar hotel, tidak jelas terdengar. Dari sejumlah barang bukti yang disita, terdapat bekas alat kontrasepsi berupa kondom yang usai dipakai. Kemudian hasil otopsi di RS Polda Bhayangkara Kediri, terdapat dua bekas luka tusukan pada gadis berparas cantik ini.

“Luka tusukan di bagian pinggang dan punggung, jadi untuk kesimpulan kematian ini tidak wajar. Ada indikasi pembunuhan dan jenasahnya akan dibawa pulang oleh pihak keluarga korban,” ucap Kamsudi, Kasubag Humas saat dikonfirmasi kemarin. (kin/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry