KOTA BATU | duta.co – Pasca Banjir Bandang yang menimpa Kota Batu, Menteri PUPR, Basuki Hadi Muljono, meninjau lokasi terdampak Banjir Bandang, Kamis, (11/11/21). Dalam kunjungannya kali ini, Menteri PUPR didampingi Forkopimda Kota Batu.

Hadir dalam kegiatan, Walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko dan Kepala Staf (Kasrem) 083/Bdj, Letkol Inf A. Juni Toa mewakili Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Irwan Subekti, di lokasi kejadian Banjir Bandang Dusun Sambon Desa Bulukerto.

Dalam keterangan Persnya, Bapak Menteri PUPR menyampaikan, dengan adanya musibah ini, warga sekitar agar selalu mengantisipasi atas datangnya bencana susulan.

Disampaikannya juga kepada Forkopimda kota Batu agar segera merelokasi warga yang ada dipinggiran aliran sungai, perbesar aliran sungai, serta segera perbaiki pipa aliran sungai bersih.

“Penyebab kejadian ini adanya bendungan (Embung) yang dibuat oleh alam dengan pohon-pohon yang tumbang serta tumpukan sampah. Karena tidak kuat menahan derasnya air akibat itensitas hujan yang cukup tinggi, bendunga alam tersebut jebol sehingga membuat banjir Bandang. kejadian ini hampir sama dengan kejadian di wilayah lain,” jelas Menteri PUPR.

Pada kesempatan yang sama, Kasrem 083/Bdj, Letkol Inf A. Juni Toa, menjelaskan, bahwa kedatangan Menteri PUPR beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja untuk meninjau langsung Lokasi Sungai Pasca terjadinya Bencana alam Banjir Bandang di Dsn. Sambon, Desa Bulukerto, Kec. Bumiaji Kota Batu, serta untuk mengambil langkah-langkah khususnya dalam menghadapi bencana Hidrometero.

Diantaranya, dengan merolekasi warga yang ada di bantaran aliran sungai dan memerintahkan untuk membesarkan aliran sungai serta memperbaiki pipa pipa aliran air bersih agar kehidupan masyarakat bisa segera kembali Normal.

Turut mendampingi Menteri PUPR di wilayah Kota Batu Kepala BBWS Brantas Bapak  Dr. Ir. Muhammad Rizal, M.Sc,  serta para Stake Holder terkait. (penrem083)