SURABAYA|duta.co – Kondisi suasana tampak beda dari hari biasanya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (22/1/2020).
Lalu lalang pengunjung sidang tampak lengang. Hal itu terlihat sejak dari pintu masuk gedung, lobi hingga masing-masing ruang sidang.
Padahal biasanya, pada hari aktif seperti ini, ratusan orang memenuhi gedung yang masih tercatat sebagai cagar budaya yang terletak di jalan Arjuno 16-18 Surabaya ini.
Tak tampak pula deretan bis tahanan yang biasanya terpakir di sisi belakang gedung PN. Bis ini biasanya bertugas mengangkut para terdakwa dari Rumah Tahanan Klas I Medaeng yang memiliki jadwal agenda sidang.
Lengangnya kondisi PN ini, dikarenakan tidak adanya jadwal sidang perkara pidana yang digelar. Kondisi ini dibenarkan Kasubsi Registrasi dan Pelayanan Tahanan Rutan Klas I Medaeng Widha Indra Kusmawijaya.
Pihaknya mengklaim tidak mengirim tahanan untuk sidang dikarenakan ada acara pisah sambut kepala rutan yang baru, Handanu. “Kami sudah mengirimkan pemberitahuan melalui surat tersebut 2 hari sebelum pelaksanaan,” terangnya, Rabu (22/1/2020).
Tambahnya, pihaknya mengirimkan sekira 50 hingga 100 tahanan setiap harinya guna menjalani sidang. “Untuk jadwal sidang besok (Kamis, 23/1/2020) sudah kembali normal,” imbuhnya.
Terpisah, juru bicara PN Surabaya Martin Ginting saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan dari pihak rutan terkait hal ini.
“Sudah..sudah kita terima (suratnya, red) kemarin (Selasa, 21/1/2020). Hari ini kita hanya menyidangkan perkara gugatan perdata dan permohonan PK. Besok jadwal sidang kembali normal,” imbuh Ginting. eno
