BERSAMA: Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Machfud Arifin .SH bersama Pimpinan Perjuangan Sholawat Wahidiyah, Romo KH. Abdul Latif Madjid (duta.co/Humas Polresta)  

KEDIRI| duta.co– Sedianya Kapolri Jendral Pol. Tito Karnavian akan menghadiri puncak acara sekaligus penutupan Mujahadah Kubro bertempat Pondok Pesantren Kedunglo di Jl. KH Wakhid Hasyim Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri pada Minggu malam (15/10).

Namun karena kesibukan, selanjutnya diwakilkan Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Machfud Atifin .SH hadir bersama para perwira tinggi Polda Jatim. Pengamanan yang luar biasa diterapkan jajaran Polresta Kediri menyambut kehadiran sosok Kapolri pada acara yang dihadiri ribuan jamaah Pengamal Sholawat Wahidiyah. Namun mendadak, orang nomor satu di tubuh Polri ini berhalangan hadir.

Selanjutnya, Kapolda Jatim pada Minggu sore, terlihat tiba di Kota Kediri dengan menaiki helikopter milik Surya Air, turun di PT. Gudang Garam .Tbk disambut sejumlah direksi perusahaan rokok terbesar di Indonesia ini.

Sebelum menuju ke lokasi, berada di pondok pesantren didirikan salah satu tokoh NU, almarhum Romo Kyai Mohammad Ma’roef, rombongan Kapolda ini beristirahat di Grand Surya Hotel, merupakan hotel berbintang anak perusahaan Gudang Garam.

“Hari ini atas kesibukan tidak bisa ditinggalkan, rencana kehadiran Bapak Kapolri ditunda. Beliau menyampaikan pesan untuk selalu menjalin silahturahim yang baik, selanjutnya bersama para ulama, santri dan jamaah menciptakan keamanan dan ketertiban,” jelas Irjen Pol. Drs. Machfud Atifin .SH dalam kata sambutannya.

Sekira satu jam berada di lokasi acara, Kapolda beserta rombongan kemudian meninggalkan lokasi Mujahadah Kubro dan ternyata tidak bergegas kembali ke Surabaya. “Kapolda ingin makan mie di Kawasan Stasiun Kediri,” jelas Kasat Lantas Polresta Kediri, AKP M. Amirul Hakim terlihat sibuk menyiapkan lokasi makan malam.

Ditambahkan Kasat Lantas, atas acara di atas, jalur menuju stasiun sempat ditutup sementara dengan pengawalan ketat puluhan polisi. “Sekarang sudah dibuka setelah Bapak Kapolda tiba,” imbuhnya.

Sejumlah tukang becak pun, sempat mengeluh karena harus membawa penumpangnya dengan melintas memutar. Begitu juga sejumlah toko seketika memilih tutup karena tidak ada satupun pembeli yang datang. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry