SITUBONDO | duta.co – Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i SH, SIK, M.PICT, M.ISS saat dimintai komentar sejumlah wartawan, membenarkan adanya insiden penembakan terhadap korban Kadek Erik Aditya Utama (21) yang dilakukan anggota, Selasa (20/10/2020).
Insiden tersebut, kata Kapolres Situbondo, terjadi sebelum subuh di kawasan wisata Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Saat itu, anggota yang sedang ada di loby hotel, tiba-tiba diserang oleh korban.
“Terkait motif dan tujuan korban menyerang anggota masih kita dalami. Dan anggota juga sedang dimintai keterangan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan senjata api tersebut,” jelas AKBP Achmad Imam Rifa’I.
Menurut informasi, sambung Kapolres Situbondo, korban mengalami satu tembakan pada bagian pinggangnya dan mendapat perawatan di puskesmas setempat. Namun sayangnya, ketika korban akan di bawa ke RSUD dalam perjalanan korban ke buru meninggal dunia.
“Saat ini, kita sedang melakukan pendalaman tentang latar belakang insiden tersebut terjadi yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Oleh karena itu, kita perlu waktu untuk memastikan motif-motif apa yang dilakukan korban maupun pelaku. Kita saat ini sedang melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi mengetahui insiden penembakan tersebut,” ujar mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut.
Tak hanya itu saja yang disampaikan Kapolres Achmad Imam Rifa’I. Akan tetapi, dia juga menegaskan, jika semua pendalaman perkara sudah selesai maka, pelaku akan dimintai pertanggungjawaban menggunakan senjata api.
“Saat ini, kita masih belum tahu apakah pelaku menyalahgunakan senjata api atau dibenarkan,” pungkas Kapolres Situbondo.
Sementara itu, informasi yang di terima media ini di tempat kejadian perkara menyebutkan bahwa, pria asal pulau dewata Bali bernama Kadek Erik Aditya Utama dilaporkan meninggal dunia setelah mencoba menyerang anggota polisi.
Awal insiden itu terjadi, ketika pelaku berada di salah satu lobi hotel di kawasan wisata Pasir Putih. Tiba-tiba, korban datang dan langsung menyerang pelaku. Merasa diserang orang tak dikenal dan nyawanya terancam, maka pelaku sempat menghindar hingga lari ke luar lobi hotel. Namun, korban tetap menyerang anggota polisi tersebut.
“Saya tidak tahu masalahnya apa. Yang saya ketahui korban itu memukul polisinya. Anggota polisi itu, sempat mengalah dengan cara menghindar keluar, tetapi terus dikejar oleh korban, sehingga terjadi perkelahian di halaman hotel dan masalah tembakan saya tidak tahu,” terang sumber yang meminta namanya dirahasiakan. (her)
