Kawasan kampung kelir yang berada di Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan ini menjadi kawasan destinasi wisata baru di Bromo. (FT/IST)

PASURUAN | duta.co – Wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, yang merupakan kawasan di lereng Gunung Bromo ini, merupakan destinasi wisata Bromo. Bahkan, warga setempat yang sebagian besar Suku Tengger ini, juga ikut berkiprah untuk mempercantik kampungnya dengan berbagai kreasi, sekaligus menunjang keunikan sebagai kawasan Wisata Dunia.

Yakni warga Kampung Desa Tosari, Kecamatan Tosari, yang telah mengkreasikan permukimannya menjadi kampung warna warni (kampung kelir). Kian menariknya, tembok-tembok penahan tanah telah berubah dicat warna-warni, juga ada lukisan mural karya pemuda sekitar. Desa Tosari ini terpilih menjadi zona ke 11 pembuatan Kampung Kelir di Jawa Timur.

Lewat Festival Wirakarya yang didukung Komisi E, DPRD Provinsi Jawa Timur, desa yang berada di perbukitan itu dipercantik dicat berwarna-warni. Sebanyak 100 rumah di Dusun Ledoksari, Desa Tosari, dicat warna-warni. “Kami inginkan agar kawasan Tosari ini lebih indah dan siap sebagai daerah destinasi wisata,” papar Sutris, warga Tosari, Kamis (16/8/2018).

Sementara itu, Camat Tosari, Abdul Ghoni mengapresiasi warganya yang peduli akan keindahan. “Memang ada festival kampung kelir yang digelar oleh pramuka kwarda Jawa Timur kerja bareng dengan pramuka kwartir cabang Kabupaten Pasuruan yang mewujudkan kampung kelir tersebut. Tosari ini termasuk zona 11 atau terakhir yang ada di Jawa Timur,” terangnya.

Pihaknya bersyukur Tosari didukung warga, bahkan warga Tosari antusias terbukti nyata menjadi tuan rumah. “Kami berharap bisa tercipta keindahan kampung kelir karena tosari ini punya tekstur yang baik. Hal ini jadi tambahan ikon wisata. Bisa meningkatkan perekonomian dan kondisinya Tosari saat ini bisa nampak asri dan bisa nambah wisata baru,” jelas Ghoni.

Bahkan, lanjut dia, Tosari bisa menjadi gagasan baru dalam pengembangan wisata. Apalagi Tosari saat ini juga gencar mengembangkan wisata baru untuk menunjang wisata di daerah Gunung Bromo. “Sehingga dengan banyaknya wisata-wisata yang sudah ada, tentunya perekonomian masyarakat bisa tumbuh dan berkembang sesuai keinginan masyarakat,” imbuhnya.

Tak hanya itu, saat ini dikembangkan Bromo Forest dan Bromo Fun Tracking. Kampung Kelir bisa jadi pilihan baru. Sehingga ke depan diharapkan bisa jadi pilihan lokasi wisata baru, bermanfaat bagi warga Tosari. Destinasi wisata baru ini kerap dikunjungi para wisatawan lokal. Namun dalam tempo sebulan ini, banyak wisatawan datang dari luar daerah, hingga manca negara. (dul)