SRIKANDI : Bupati Kediri, Hj. Haryanti Sutrisno, Cawagub Puti Guntur Soekarno Putri dan tim Bapilu Jatim, Hj. Wara .S Renny Pramana saat di Kampung Labu (M. Isnan)

KEDIRI | duta.co – Agenda kampanye Puti Guntur Soekarno Putri di Kabupaten Kediri di sejumlah tempat, tidak lepas dari sosok dua srikandi Kediri. Keduanya, Bupati Kediri, Hj. Haryanti Sutrisno dan Wakil Ketua DPRD Kota Kediri yang juga anggota Tim Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Jawa Timur, Hj. Wara .S Renny Pramana.

Agenda pertama, menghadiri ulang tahun Hotel Bukit Daun yang ke – XII, milik Adi Suwono, merupakan anggota Tim Bapilu Jatim. Diawali potong tumpeng oleh Manajer Hotel Bukit Daun, Regina Suwono dilanjut sambutan oleh Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur Soekarno Putri, Cawagub nomor urut 2.

“Kalau dalam pariwisata yang nomor satu adalah infrastruktur dan pelayanan. Kita tidak bisa memungkiri pariwisata di Jatim sudah luar biasa. Namun jika tidak didukung dengan infrastruktur hotel seperti Bukit Daun ini juga akan mengurangi infrastruktur yang semakin memanjakan para wisatawan. Baik wisatawan yang berasal dari dalam negeri, maupun dari mancanegara,” katanya.

Agenda berikutnya bertemu kelompok tani di Aula PG. Ngadirejo. Pada kesempatan tersebut, cucu Presiden RI Pertama ini, menyampaikan peranan APTR yang kini bisa menggelola pupuk sendiri dengan mendirikan kios. “Telah terjadi kesepakatan antara pemerintah dengan pabrik pupuk di Indonesia, bagi APTR bisa mendirikan kios untuk melayani kebutuhan para anggotanya, merupakan petani tebu,” terangnya.

Agenda ketiga mengunjungi pusat produk oleh-oleh, Gudang Tahu Taqwa (GTT) berada di RT. 01 RW. 04 Dusun Besuk Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Didampingi Bupati Kediri Haryanti, Mbak Puti mengaku bangga dengan produk UMKM di Kabupaten Kediri.

“Ini merupakan hasil UMKM yang perlu diapresiasi. Saya juga cukup kaget ketika usaha kreatif di sini sudah dikemas dengan baik. Tentu ini menjadi satu desa yang bisa menjadi wisata agro,” katanya.

Rombongan juga mengunjungi kebun labu manis yang dikelola oleh UD GTT, dikelola Dewi Purwanti. Dari labu itulah kemudian diolah menjadi berbagai jenis produk kemasan layak jual. “Ada stik labu, krupuk labu, minuman labu, wingko labu, eskrim labu, donat labu, opak gambir labu. Ini merupakan produk luar biasa dan kreatif,” tutur Mbak Puti kesempatan turut memanen buah labu.

Agenda berikut mengunjungi Pasar Induk Pare dengan bertemu pedagang. Terjadi dialog atas harga sayur mayur dan kebutuhan bahan pokok lainnya. Pata pedagang pun menjadikan moment ini untuk foto bersama. Selanjutnya ditutup mengunjungi Toko Legacy Leather Art, Jl. Ontoseno Desa Gedangsewu Kecamatan Pare, milik Partiyah.

“Banyak potensi di Kabupaten Kediri yang bisa dikembangkan dan bila kami terpilih akan membantu mengembangkan usaha seperti ini. Layak untuk ekspor dan kualitasnya tidak kalah dengan produk luar,” jelas Puti Guntur Soekarno Putri. (ian/nng)