SINERGI : Shalfa didampingi Siswanto, Kadisdik bertemu Kasek SMAN 7, M. Tohir (Ahmad Mafruchi / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Pada Kamis Siang (05/12), salah satu atlet terbaik warga Kota Kediri, Shalfa Avrila Siani terlihat mendatangi SMA Negeri 7 Kota Kediri didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Kediri, H. Siswanto. Disambut, Drs. Mohamad Tohir Mpdi, mereka pun terlihat obrolan penuh kekeluargaan di ruang kerja kepala sekolah.

Diberitakan sebelumnya, atlet senam atletik ini terpaksa dicoret atas alasan yang menjadikan orang nomor satu Kota Kediri, Wali Kota Abdullah Abu Bakar sempat naik pitam. Penuh emosi, Mas Abu pun mengusir dua orang mengaku utusan Gubenur Jawa Timur. “Dia anak saya, jangan hancurkan masa depan dan prestasinya. Mulai hari ini saya perintah kepala dinas untuk mengurus kepindahan Shalfa,” ucap Mas Abu saat jumpa pers di rumah dinas.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, Sumiraso pun memberikan lampu hijau dan mempersilahkan untuk memilih sekolah favorit yang diinginkan. “Dia juga anak saya, silahkan pilih sekolah favorit. Mau masuk SMA mana, saya yang tanggung jawab, karena bukan hanya mengharumkan nama Jawa Timur, tadi Anak Shalfa telah mengharumkan Indonesia,” jelas Sumiarso.

Semoga Shalfa Membawa Virus Prestasi

SINERGI : Shalfa didampingi Siswanto, Kadisdik bertemu Kasek SMAN 7, M. Tohir (Ahmad Mafruchi / duta.co)

Ditemui usai mengantar Shalfa, Kadisdik menyampaikan bersyukur Shalfa telah menentukan pilihannya masuk di SMAN 7 Kota Kediri. “Alhamdulillah saya selaku Kepala Dinas Pendidikan telah melaksanakan amanah dari Bapak Waliu Kota supaya shalfa ini tetap bisa sekolah. Tadi sudah bertemu dengan bapak kepala sekolah,” jelasnya.

Diterangkan Siswanto, dalam pemindahan sekolah Shalfa dari Gresik ke Kota Kediri tidak ada kendala apapun, walaupun harus pindah jurusan, “Tidak ada masalah sudah clear semua, Shalfa telah diterima dan mulai besok Senin masuk dengan programnya pindah pilihan. Sebelumnya jurusan bahasa, maka di sini masuk di IPS. Mudah-mudahan waktu yang relatif singkat, April nanti dia sudah ujian dan terus berprestasi seperti yang dicita-citakan,” ungkap Kadisdik.

Mohamad Tohir selaku Kepala SMAN 7 Kediri justru bersyukur jika memiliki siswa berprestasi dan semoga mampu membawa virus ke siswa lainya agar berprestasi. “Justru dengan adanya siswa yang berprestasi semoga akan membawa virus ke siswa lainnya dan menjadikan SMA 7 lebih berprestasi lagi. Karena tidak ada kendala, Insya Allah mulai Senin, Shalfa sudah bisa masuk mengikuti pelajaran,” terangnya. Shalfa pun terlihat ceria saat pertemuan tersebut dan ini menunjukkan mental psikologisnya semakin baik pasca fitnah disampaikan tim pelatih KONI Jawa Timur. (rci/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry