Foto screenshot Video Pembacokan Kakak Beradik, berinisial R dan S di Jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Sampang, Selasa (29/11/2022) malam. (fathor/duta.co)

SAMPANG | duta.co – Kakak beradik di Kabupaten Sampang menjadi korban penganiayaan yang terjadi di Jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Sampang, Selasa (29/11/2022) malam.

Akibat peristiwa itu, R dan S mengalami luka-luka dibagian tubuhnya, dan dilarikan ke rumah sakit, Moh. Zyn Sampang, dan beruntung tidak ada korban jiwa.

Anehnya, hingga berita ini diturunkan, Motif insiden pembacokan tersebut belum di ketahui oleh satuan Resort Kriminal (Reskrim) Polres Sampang.

Sementara Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, sekitar pukul 21.40 Wib malam, inisial R adik dari S didatangi sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam (Sajam). Para pemuda itu kemudian membacok R.

Spontan S selaku kakak dari R berusaha menolong adiknya yang sedang dikroyok sekolompok pemuda, terlebih ada celurit yang di acungkan. Namun, karena melawan dengan tangan kosong, akhirnya keduanya terkena bacokan Celurit, dan mengalami luka dibagian tubuhnya.

Dikonfirmasi sejumlah Awak Media, Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sukaca membernarkan peristiwa tersebut. Namun hingga berita ini ditulis, pihaknya mengaku belum mengetahui motif insiden tersebut.

“Saat ini, kasusnya masih ditangani oleh Polsek Kota Mas, dan Motifnya pun kami belum mengetahui. Berikan kami waktu untuk menyelesaikan kasus ini,” katanya saat dikonfirmasi.

Ditambahkan, Kasusnya masih belum dilimpahkan ke Reskrim Polres Sampang, Namun  Pelakunya Sudah di amankan, dan diketahui masih remaja atau pemuda,” pungkasnya.

Menyikapi pengakuan Kasat Reskrim Polres Sampang, perlu adanya perhatian serius dari Masyarakat luas. Dimana tidak dijelaskan secara detail jumlah pelakunya, hingga identitasnya.

Dimana insiden tersebut terjadi di jalan umum, dan bahkan pembacokan terlihat dari Video yang tersebar di berbagai group Wats-Ap, ada dua orang pemuda yang memegang Celurit.(tur)