Drs H. Achmad Djunăidi, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo (duta.co/dok)

SITUBONDO | duta.co – Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terhadap isu penculikan anak, Drs H. Achmad Djunăidi, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo mengeluarkan surat edaran Kewaspadaan Terhadap Upaya Penculikan Anak, Senin (17/2/2020).

Surat bernomor 421/1405 1431.201.1.1/2020 tertanggal 17 Februari 2020 yang ditujukan kepada Kepala Satuan Pendidikan PAUD/TK, SD, SMP Negeri dan Swasta se Kabupaten Situbondo dan tembusannya ke Bupati Situbondo tersebut, dalam rangka Kewaspadaan Terhadap Upaya Penculikan Anak.

Dalam surat edaran tersebut, tertulis bahwa untuk mencegah terjadinya upaya penculikan anak, khususnya anak usia sekolah pihak sekolah diharap agar melakukan langkah-langkah antisipatif sebagai berikut;

  1. Meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya kemungkinan penculikan peserta didik, dengan cara memastikan yang mengantar dan menjemput peserta didik ke sekolah adalah orang tua/wali/keluarga yang sudah dikenali oleh sekolah;.
  2. Apabila yang menjemput bukan orang tua/wali murid/keluarga dan tidak dikenali oleh pihak sekolah, maka peserta didik tetap berada di sekolah dan kepala sekolah segera menghubungi tua/wali/keluarga peserta didik dimaksud agar menjemput;
  3. Membatasi peserta didik ke luar lingkungan area sekolah pada saat jam istirahat, termasuk untuk kepentingan membeli jajanan di luar sekolah dan ;
  4. Kantin sekolah perlu menyediakan makanan dan minuman peserta didik yang sehat dan higienis, disamping untuk kesehatan peserta didik, juga untuk menghindari adanya penculikan dengan kedok penjual jajanan.

Keterangan yang disampaikan Drs H. Achmad Djunaidi, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo mengatakan, surat edaran tersebut merupakan upaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

“Terlepas isu beredarannya penculikan anak, maka langkah yang kita ambil adalah antisipasi agar sekolah-sekolah di Kabupaten Situbondo selalu waspada untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan kepada peserta didiknya,” jelas Kadispendikbud Situbondo (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry