KENDAL | duta.co – Kamar Dagang dan Indunstri (Kadin) UMKM Kabupaten Kendal yang mengusung paradigma UMKM Naik Kelas melakukan kerja sama dengan BKK Jateng (Persero). Lembaga pengusaha ini memberikan bantuan permodalan sebesar Rp.5 juta untuk para pelaku UMKM di Agro Wisata Tirto Arum Kendal, Senin (29/11/2021) pagi.

Secara simbolis, kegiatan dimulai dengan penandatanganan MoU antara Kadin UMUM Kendal dengan BKK Jateng, kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan secara simbolis bagi 39 pelaku UMKM yang sudah memenuhi ketentuan yang berlaku.

“Ada 50 UMKM yang mengajukan. Mungkin kurang persyaratan, dari 50 ada 39 yang terselesaikan dan hari ini mendapat bantuan,”” kata Ketua Kadin Kendal, Adhi Hariawan.

Sebelum ini, lanjutnya, Kadin UMKM Kendal juga sudah melakukan MoU dengan pihak modern market untuk menyediakan rak khusus untuk produk UMKM sebagai tambahan solusi pemasaran.

Untuk itu ia mengajukan syarat untuk masuk pasar modern yang lebih lunak, “Jadi sementara waktu hanya dengan PIRT saja mereka sudah bisa masuk ke modern market, dan beberapa memang sudah masuk,”

Lebih jauh pihaknya juga terus mendampingi perizinan lain seperti sertifikasi halal, yang sudah lebih siap juga bisa mendapatkan izin pengawasan dari BPPOM.

Selain itu dirinya juga menyebut Bupati Kendal mengapresiasi UMKM dengan mall perizinan terpadu, “Semua izin yang diperlukan untuk UMKM khususnya dan masyarakat Kendal umumnya, juga para calon investor yang akan masuk ke Kendal, cukup masuk dalam satu gedung seluruh proses perizinan berada dalam satu ruangan. Jadi mereka tidak perlu lagi harus pindah dalam beberapa kantor. Ini sudah cukup dalam satu ruangan,” urainya.

Penting diketahui, hadir dalam kegiatan tersebu Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki yang menyempatkan diri untuk berdialog langsung kepada beberapa pelaku UMKM.

Usai mendapat informasi yang ia butuhkan, dia menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Kendal terhadap produk UMKM Kendal, “Pemerintah Kabupaten Kendal berkomitmen memajukan UMKM Kendal,” kata Windu.

“Ada 3000 UMKM, ini luar biasa, bahkan ada yang pemasarannya sudah sampai luar negeri, ada yang sampai Amerika,” imbuhnya.

Dia katakan bantuan permodalan dari BKK Jateng tanpa agunan,”Ini satu-satunya di Indonesia,” ungkapnya.

Selain bantuan, lanjutnya, Pemkab Kendal juga akan membantu dalam pemasaran yang dimulai dari imbauan kepada PNS dan ASN untuk menggunakan produk UMKM Kendal, satu diantaranya batik khas Kendal dengan ciri kjas motif kendil dan daun kendal, “Kami sudah berikan himbauan untuk hari Kamis menggunakan batik produk UMKM Kendal, ini bagus banget batiknya,” tegasnya.

Ditanya terkait kemungkinan Chacha Federica, istri Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto untuk menjadi brand ambassador UMKM Kendal, ia menjawab kembali kepada komitmen pengembangan UMKM.

“Kalau itu ya nanti kita kembalikan kepada Pak Bupati, tapi yang jelas komitmen kita, Pemkab Kendal memajukan UMKM,” tegasnya. (rif)

Keterangan foto: Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki didampingi Direktur PT BKK Jateng (Persero) Kusnanto dan Ketua Kadin ‘UMKM’ Kendal Adhi Hariawan berdialog dengan salah satu pelaku UMKM penerima bantuan di Agro Wisata Tirto Arum Kendal (rif)