SUYONO

JOMBANG | duta.co – Ancaman warga Bandar Kedung Mulyo, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang yang bakal menutup akses jalan ke proyek jalan tol, mendapat respon dari Kades setempat.

Kepala Desa Bandar Kedung Mulyo, Suyono, saat dikonfirmasi duta.co, mengaku sudah menghubungi pihak PT Lusi Pratama selaku kontraktor proyek tol yang armadanya melintasi jalan Desa Bandar hingga rusak parah.
“Saya beserta perangkat desa dan BPD sudah bertemu dengan pihak PT Lusi Pratama. Dia sudah berjanji memperbaiki, ” ujar Yono di kantornya, Senin (8/5/2017) pagi.
Menurut Suyono, PT Lusi Pratama dalam waktu dekat bersedia menguruk jalan rusak akibat dilalui alat berat dan dump truck proyek, dengan menggunakan sirtu. ” Setelah diuruk dengan sirtu, selanjutnya kembali diaspal seperti semula. Karena itu, warga tidak usah khawatir, ” pungkas Yono.
Sebagaimana diberitakan duta.co sebelumnya, warga Desa Bandar Kedung Mulyo, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang, marah. Hal itu setelah jalan desa setempat dilalui dump truk proyek hingga jalan rusak parah.
Setiap harinya, ratusan dump truk bermuatan tanah uruk melintasi jalan desa yang ada di pinggir tanggul Sungai Brantas tersebut. Jalan beraspal yang dibangun pada tahun 2016 lalu itu, aspalnya hilang, dan bergelombang.
Akibatnya, banyak pengguna jalan yang melintas di ruas jalan itu  terjatuh.
Dengan banyaknya korban kecelakaan di jalan tersebut, warga sudah seringkali menegur pihak proyek jalan tol. Namun, pihak proyek tol jurusan Surabaya – Madiun seakan tutup mata tak mau tahu. Baru, pada Minggu (7/5) siang, saat sejumlah warga dan wartawan datang di jalan yang rusak tersebut, pihak proyek menguruk jalan yang berlubang. * rul
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry