PASURUAN | duta.co – Tokoh pemuda Kota Pasuruan yang juga kader Pemuda Pancasila Jawa Timur meminta seluruh masyarakat di Kota maupun Pasuruan untuk tetap menjaga keamanan Pasuruan raya agar tetap aman, damai dan tentram. Sehingga dengan kerukunan bisa jaga persatuan.
Tokoh Pemuda Kota Pasuruan, Endro Wicaksono (Gus Tiban), mengimbau masyarakat di Pasuruan raya untuk ikut aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Apalagi menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. “Mari kita jaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya, Sabtu (19/10/2019).
Dikatakannya, dalam bingkai persatuan tak ada memandang status sosial. Tidak juga ada pembeda pemeluk agama manapun. Semua umat beragama di sini, tetap santun dan menunjukkan bahwa umat beragama cinta kerukunan dan perdamaian. “Semua elemen masyarakat untuk tak pecah dan tetap satu,” urainya.
Apalagi, kata dia, tidak akan lama lagi, ada momen besar yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin periode 2019-2024. “Mari, kita sama-sama menjadi pelopor untuk tetap santun dan menjaga perdamaian. Wujudkan Pasuruan sejuk,” jelas Endro.
Ia juga menyadari, masyarakat wilayah Pasuruan dan sekitarnya berperan aktif untuk mendukung upaya TNI – Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif. “Dan kami pastikan, kami akan mendukung TNI-Polri mewujudkan situasi Kamtibmas, yang tetap aman dan kondusif dalam bingkai NKRI yang kita cintai ini,” ungkap Endro.
Terpisah, salah satu ulama Kota Pasuruan, Gus Huda, mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan perkembangan yang ada di zaman sekarang. Utamanya, kata dia, ajakan-ajakan untuk berbuat anarkhis dan lainnya yang bisa menimbulkan kegaduhan, keributan dan sejenisnya.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam, Kota Pasuruan ini meminta, masyarakat Pasuruan untuk tetap tenang, jangan mudah percaya dengan hasutan dan rayuan yang bisa berakibat perpecahan satu sama lain. “Sekarang ayo bersatu, jaga kesatuan dan persatuan, NKRI harga mati,” jelas dia. (raf)
