PONOROGO | duta.co  – Kabar gembira bagi warga Ponorogo dan Pondok Modern Darusallam Gontor (PMDG) khususnya, karena para santri yang dirawat karena terkonfirmasi positif Covid-19, sebagian besar sudah sembuh. Kini tinggal beberapa santri lagi yang menjalani isolasi di RS Lapang Indrapura Surabaya dan di Ngawi. Sementara jumlah warga Ponorogo yang terkofirmasi positif Covid-19 terus bertambah.

Hingga Minggu (19/7/2020) jumlah warga Ponorogo yang terkofirmasi Covid-19 adalah sebanyak 130 orang. Namun dari 130 orang ini yang dinyatakan sembuh sebanyak 82 orang dan 34 diantaranya adalah santri Gontor 2. Secara bertahap para santri yang sudah sembuh dikembalikan ke PMDG dan dilakukan isolasi di Wisma Darusallam Gontor 1.

“Alhamdulillah, pada Minggu, 19 Juli 2020 Jam 10.20, Satgas Covid-19 Gontor mendapat kabar gembira dari Dinkes Ponorogo bahwa 13 santri Gontor Kampus 2 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya telah dinyatakan sembuh dan dapat kembali ke Pondok Modern Gontor. Dengan demikian, total santri Gontor 2 yang telah sembuh adalah 34 orang. Adapun saat ini yang masih dalam perawatan di Surabaya sebanyak 8 orang, dan yang menjalani perawatan di Ngawi 1 orang,” jelas Juru Bicara Satgas PMDG, Al-Ustadz Dr Adib Fuadi Nuriz.

Satgas Satgas PMDG menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur Jatim, Pangdam, Kapolda, serta Pemprov Jatim, Bupati dan Dinkes Ponorogo atas kerjasamanya menangani Covid-19 di Gontor.

“Kami berterima kasih atas dukungannya sehingga proses pemulihan kesehatan santri-santri dapat berlangsung dengan cepat dan efektif . Dan kami juga berterima kasih atas kerja sama dan sinergi yang baik dari Bupati dan Dinkes Ponorogo beserta jajarannya hingga penanganan dapat dilakukan dengan baik,” imbuh Ustadz Adib.

Sementara itu Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dalam pesannya melalui Wa menampaikan rasa gembiranya atas banyaknya warga yang sembuh dari Covid-19, khususnya para santri Gontor.

“Pagi ini menyusul kabar yang patut disyukuri yaitu 13 Santri Gontor menyusul sembuh setelah hasil PCR dinyatakan negatif, dan hari ini akan kembali ke PP Gontor. Terimakasih kepada tim RS lapangan Indrapura, Satgas Covid-19 Gontor, para alumni Gontor, serta tim medis Pemkab Ponorogo yang membantu proses kesembuhan para santri ini,” ujar Bupati Ipong.

Dengan demikian masih ada 9 santri Gontor 2, yang mash dirawat dan diharapkan segera menyusul sembuh. Selain santri Gontor juga ada penambahan 3 kasus sembuh yaitu pasien nomor   71 dan 72 yang merupakan bagian dari kelompok kasus Panjeng dan pasien nomor 81 yang berasal dari Desa Mlarak.

Namun  kabar sedihnya ,  ada penambahan baru positif Covid-19 yang menimpa 6 orang warga yang berasal dari Covid-19, antara lain 2 orang warga Desa Gondowido, Ngebel, yaitu laki-laki (41) dan perempuan 62 tahun. Kedua orang ini terkonformasi positif berawal dari kejadian yang dilaporkan pada l 12 Juli 2020 lalu.

“Ada  1 orang warga Ngebel yang meninggal mendadak, dengan riwayat 7 hari sebelumnya perjalanan dari Jakarta. Pemakaman telah dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19. Dari kejadian tersebut kemudian dilakukan tracing dan pengambilan swab terhadap 8 orang kontak erat. Hari ini didapatkan 2 orang yang dinyatakan positif. Menurut hasil tracing, sehari sebelum meninggal almarhum menggelar acara selametan dengan melibatkan kurang lebih 84 orang, yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya 84 orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan rapid test,” terang Bupati Ipong.

Sedangkan 4 pasien lainnya adalah 3 orang laki-laki, masing-masing berasal dari Karangpatihan (Balong), Bancar (Bungkal), dan Ngiloilo (Slahung). Ketiganya bermula dari hasil reaktif saat screening rapid test Covid-19 utk petugas PPDP. Setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif. Saat ini masih dilakukan tracing terhadap riwayat dan kontak erat dari ketiga pasien tersebut.

“Dan yang keenam adalah seorang perempuan, 22 tahun, riwayat pulang dari Surabaya tanggal 5 Juli. Tanggal 8 Juli mengeluh demam, lalu memeriksakan diri ke Puskesmas Ngrandu. Hasil rapid test reaktif dan PCR positif. Sementara ini hasil tracing terdapat 2 orang kontak erat selama di rumah, dan selanjutnya akan diambil swab untuk pemeriksaan PCR,” pungkasnya.

Untuk kembali Bupati tidak bosan-bosannya mengingatkan warga Ponorogo untuk menaati protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, disamping meningkatkan imunitas dengan berolahraga dan bergembira serta berdoa. sna

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry