SURABAYA  | duta.co – Target Universitas Airlangga (Unair) menempati rangking 500 dunia untuk perguruan tinggi tidak lepas dari peran Fakultas Kedokteran (FK).

Fakultas tertua di Unair ini memang menjadi unggulan Unair untuk bisa memiliki nama di dunia internasional.

Dekan FK Unair Prof Dr dr Soetojo, SpU (K), FK sendiri selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Unair agar bisa mencapai target yang ditetapkan.

“Tiap tahun pencapaian FK selalu meningkat. Pada 2019 ini jauh lebih meningkat dibandingkan 2018. Dulu pada 2016 peringkat Unair masih 700 an dunia. Sekarang sudah 651, itu salah satunya karena kontribusi FK,” ujar Prof Soetojo, Jumat (27/12).

Ada banyak hal yang dilakukan FK untuk bisa memberikan kontribusi besar untuk Unair. Di antaranya adalah dengan pertukaran dosen.

Selain itu meningkatkan publikasi ilmiah salah satunya dengan mengundang dosen terutama profesor dari luar negeri yang sangat terkenal dan sudah langganan menulis di jurnal-jurnal internasional.

“Pada 2019 kami targetkan ada 99 publikasi internasional, eh capaiannya sebanyak 122. Ini sungguh luar biasa. Kami apresiasi semua dosen di FK ini,” tukasnya.

Tidak hanya itu, tahun ini, ada 100 dosen yang menyandang gelar doktor dan 60 bergelar profesor dari 420 dosen yang ada.

“Tahun depan kami target, semua departemen yang ada di FK yang jumlahnya 29 departemen minimal dosennya harus menyandang gelar doktor,” tandasnya.

Selain itu, FK juga akan melakukan internasionalisasi program studi. Saat ini ada 10 prodi yang dari 43 prodi melakukan proses tersebut.

Sehingga ketika prodi ini sudah berhasil, maka aka nada 12 prodi di FK yang sudah bertandar internasional.

Ke-10 prodi itu adalah S1 bidan, profesi bidan, pendidikan dokter, profesi dokter. Untuk S2 di antaranya ortopedi (tulang), pediatric (anak), obgin (kandungan), anastesi, bedah syaraf dan mikro biologi klinik. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry