MADIUN | duta.co — Agenda terakhir dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi di Kabupaten Madiun, kali ini adalah mengunjungi pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac. Pabrik pengolah porang, dirasakan bisa membawa nilai lebih bagi negara untuk ekspor, karena porang tidak hanya untuk pakan saja.
Kesempatan sama, Presiden RI juga melakukan groundbreaking perluasan pabrik untuk pengolahan porang menjadi beras. Bahkan, Jokowi memerintahkan Porang hingga menjadi produksi unggulan berupa beras, agar diseriusi.
Menurutnya jika saat ini Porang masih diolah setengah jadi yaitu tepung, maka perluasan pabrik mengolah Porang menjadi beras rendah gula dan karbohidrat harus didukung. Dampak positif diberikan besar, tidak hanya devisa negara, tapi petani Porang pun ikut menikmati.
Porang punya banyak manfaat, tambahnya, bagi kesehatan serta bisa diolah menjadi tepung. Maka, dalam mengekspor Porang dalam bentuk setengah jadi atau jadi, bukan mentah.
“Tadi saya sudah sampaikan ke Mentan untuk betul-betul kita seriusi komoditas baru ini, porang,” ujarnya saat meninjau fasilitas pabrik pengolahan porang di Madiun yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/8).
Ia mengatakan nilai jual di internasional, beras dari Porang tergolong masih tinggi, peluang masih luas hingga peluang terbuka. Saya minta kepada Pak Menteri Pertanian, agar produksi Porang diseriusi,” ujar Jokowi sambil melirik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengangguk. (ags)
