JAKARTA | duta.co –  Relawan Presiden Jokowi berdatangan ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/22) pagi. Mereka menggelar acara ‘Nusantara Bersatu’. Mereka yakin Presiden Jokowi datang, dan (saat berita ini terunggah), kabarnya Jokowi sudah dalam perjalanan.

“Saya tidak habis pikir, Presiden Jokowi tampaknya belum siap lengser. Ia masih ingin memperpanjang jabatan. Kalau ikut Pilpres lagi, secara regulasi sudah tidak mungkin. Kalau mau lewat relawan, masak mungkin? Masak bisa relawan memperpanjang jabatan,” demikian Gus H Tjetjep Mohammad Yasien, aktivis Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah  (PPKN) di Jakarta kepada duta.co, Sabtu (26/11/22).

Pantauan Liputan6.com pukul 06.05 WIB, iring-iringan bus besar bertuliskan ‘Rombongan Nusantara Bersatu Gelora Bung Karno’. Bus bermacam warna ini tampak menuju pintu 6 (gate enam) GBK. Hingga pukul 06.24 WIB bus besar yang membawa rombongan relawan masih berdatangan.

Mereka tak mengenakan seragam khusus. Sebagian besar membawa bendera merah putih berukuran kecil. Rombongan relawan ini terdiri dari 10 organisasi relawan antara lain Barisan Relawan Nusantara (Baranusa), Forum Relawan Nusantara (Forsa), Rakyat Bersama Jokowi (RBJ).

Ada pula, dari Pergerakan Wanita Nusantara (Perwira), Harapan Warga Jokowi (Hawa), Satgas Jokowi, Brigade Jokowi, Nawacita Nusantara, Gerakan Aku Cinta Jokowi, dan Kita Jokowi.

Ketua Umum Barisan Nusantara Adi Kurniawan, sebagaimana berita merdeka.com,  menyampaikan, relawan dari 10 organisasi ini datang dari berbagai daerah di Indonesia. Kendati demikian, dominan berasal dari Pulau Jawa.

Lebih lanjut, dia menyebut kegiatan ini direncanakan dihadiri Presiden Jokowi dalam rangka silaturahmi bersama para relawan. Selain itu, kegiatan ini juga akan diisi dengan doa bersama untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Duit Dari Mana?

Mantan Kepala Sekretariat Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Jay Octa, justru menyoroti urgensi acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK).  Menurut Jay acara tersebut kurang tepat di tengah kondisi bangsa saat ini yang tengah berduka.

“Kami menolak acara foya-foya ketika rakyat masih berduka. Duka pandemi, duka obat anak (gagal ginjal akut), duka bencana, duka kelaparan akibat 3 tahun tidak bisa bekerja dan PHK,” ujar Jay, Jumat (25/11/2022).

Menurut Jay, Presiden Jokowi itu bukan tipe pemimpin yang suka berfoya-foya sehingga para relawan tidak perlu mengadakan acara di GBK. Apalagi rencananya mengumpulkan 200.000 orang dengan hiasan yang megah dan mewah di dalam arena.

“Dari mana anggaran yang mereka gunakan untuk membuat acara sedemikian mewahnya ketika kondisi ekonomi rakyat sedang jatuh, dan konon bakal ada resesi tahun depan,” tandas Jay.

Jay mengingatkan, cerminan kepemimpinan Jokowi dan cita-cita Nawacita bukan seperti itu, yang harus termaknai oleh para pendukungnya. “Apa urgensi acara tersebut. Setahu kita, atas keputusan Menpora, bukannya GBK tidak boleh untuk acara-acara seperti itu,” jelas Jay sebagaimana berita sindonews.com. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry