Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meresmikan rumah susun Pondok Pesantren Al-Falah –YPI Al Hikam di Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. (FT/ARIE)

MADIUN | duta.co – Janji Presiden Republik Indonesia (RI) Joko widodo, selain melaksanakan pembangunan dibidang infrastruktur, Pemerintah juga memfokuskan  pembangunan sumber daya manusia (SDM) khususnya di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) sebagai pusat pembentukan karakter bangsa.

“Menurut keyakinan Pak Presiden, keberadaan Ponpes-Ponpes itu sangat penting, guna menanamkan sekaligus pembentukan karakter bangsa dilingkungan para santi,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat meresmikan rumah susun Pondok Pesantren Al-Falah –YPI Al Hikam di Kecamatan Geger Kabupaten Madiun,kemarin.

Dikatakannya, Pemerintah Pusat telah membangun rumah susun ponpes sejak tahun 2017 lalu. Untuk tahun 2018 ini, pemerintah juga membangun rumah susun ponpes sebanyak 315 rusun.

“Untuk di Jawa Timur sendiri sedianya akan dibangun sebanyak 45 rusun ponpes. Untuk isian rusun Ponpes itu sendiri meliputi perabotan, air dan listrik. Sehingga penerima bisa memanfaatkannya langsung,” tambah Basuki Hadimuljono.

Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk aturan pemakainnya sendiri, berbeda dengan sebelumya. Untuk rusun ponpes ini, setelah pengerjaanya rampung, penerima bisa lengsung menempatinya.

“Untuk  model rusun ponpes peruntukannya 1 rusun 3 lantai untuk 216 santri, karena satu barak ada sekitar 16 orang,” pungkasnya.

Basuki Hadimuljono menambahkan, selain di lingkungan Ponpes, Pemerintah juga membangun rusun asrama untuk para mahasiswa dengan tujuan untuk persatuan dan membangun karakter, sehingga pancasila berada disitu.

”Kalau dikampus kan, mahasiswanya bisa datang dari mana saja, mulai dari Sumatera, Papua, Sulawesi dan lain sebagainya. Begitu pula dipondok pesantren, santrinya bisa datang dari mana saja. Sedangkan, untuk asrama di Universitas, 1 kamar hanya 2 orang.”imbuhnya.

Rumash susun Ponpes Al-Falah –YPI Al Hikam di Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, dibangun diatas lahan seluas 495 m2. Menghabiskan anggaran senilai Rp. 7 Milyar, digarap oleh PT Hagasatinar Lestari megah.

“Waktu pelaksanaan pengerjaan membutuhkan waktu sebanyak 275 hari. Type ponpes 3 lantai dan 1 tower blok. Bangunan rusunawa ponpes memiliki 12 bangsal (lantai 1 sampai dengan 3:4 unit bangsal),” ujarnya.(bow)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry