DPRD : AKBP Miko Indrayana, Kapolres Kediri Kota saat menerima perwakilan peserta aksi di Halaman Gedung DPRD Kota Kediri (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Justru menebar senyuman dan mengatakan adik – adik mahasiswa tidak boleh nakal, usai Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana tidak luput dari korban lemparan batu di Halaman Gedung DPRD Kota Kediri. Patut dijadikan contoh bagi anggota Polri lainnya, dia justru meminta maaf kepada perwakilan massa menggelar aksi menolak UU Cipta Kerja, saat digelar pertemuan sambil lesehan di halaman gedung wakil rakyat, pada Kamis (08/10).

Tidak menunjukkan wajah marah, bahkan AKBP Miko justru berada di garis terdepan saat ratusan massa berusaha merangsek masuk melalui pintu selatan gedung DPRD. Dia berusaha meredam peserta aksi agar tidak anarkis, meski sebelumnya sempat terkena lemparan pada bagian kepalanya. Kejadian ini, saat KApolres berusaha mengevakuasi salah satu mahasiswa diduga sebagai provokator masuk ke halaman gedung. dihujani lemparan dari luar hingga menjadikan kaca pada pintu utama gedung dewan pecah.

Sempat terjadi aksi dorong meski akhirnya pintu gerbang tersebut berhasil dirobohkan massa. Pasukan Brimob yang turut diterjunkan, akhirnya berhasil mendorong massa kembali keluar. Selanjutnya perwakilan massa masuk bertujuan ingin menemui Ketua DPRD Kota Kediri, H. Gus Sunoto. “Saya ingin bertemu ketua dewan untuk menyampaikan aspirasi. Saya ijin bertemu Kapolres,” ungkap Yuzak, salah satu perwakilan aksi.

AKBP Miko : Satu Orang Diamankan Saat Demo

DPRD : AKBP Miko Indrayana, Kapolres Kediri Kota saat dihujani lemparan dari peserta aksi di Halaman Gedung DPRD Kota Kediri (Nanang .P Basuki/duta.co)

Kapolres kebetulan berada di tengah – tengah wartawan, langsung menemuinya. “Sambil lesehan ya,” ucapnya. Dari pembicaraan tersebut, AKBP Miko menyampaikan permohonan maaf bila tidak bisa mempertemukan antara perwakilan massa dengan Ketua Dewan. “Lain waktu saja diagendakan bila ingin bertemu beliau. Atau bila memang ada masalah – masalah terkait hukum, silahkan datang ke ruang kerja saya,” ucap Kapolres Kediri Kota.

Dikonfirmasi usai pertemuan dengan Kapolres, Yuzak menggelak memberikan keterangan saat berusaha dikonfirmasi. “Kami telah ada kesepakatan tidak akan memberikan keterangan kepada pers. Mohon dimaklumi,” ucap Yuzak kemudian bergegas meninggalkan halaman gedung dewan.

Sementara atas aksi demo sempat ricuh karena ada lemparan sepatu ke arah anggota Polri, disampaikan AKBP Miko bahwa pihaknya telah mengamankan satu orang. “Kami telah amankan satu orang telah melakukan aksi pelemparan dan dari identitasnya diketahui merupakan warga dari kabupaten lain. Saat ini telah kami amankan dan untuk menjalani proses lebih lanjut,” jelasnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry