BOJONEGORO | duta.co – Setelah sempat rusak beberapa bulan lalu, akhirnya jembatan ‘Penggik’ (sebutan warga setempat) roboh akibat tidak kuat menahan terjangan air ketika sungai Pacal meluap. Lokasinya berada di Dusun Mekarah, Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Kaur Kesra Desa Sidobandung, Prapto mengatakan, sebelum ambruk, jembatan itu menjadi jalur alternatif warga sekitar yang hendak bepergian ke desa seberang. Karena jika melewati jembatan utama, warga harus menempuh jarak 10 kilometer.

“Lebih cepat dan efisien lewat jembatan ini (Penggik)” ucapnya, Sabtu (3/12/2022).

Jembatan yang memiliki panjang 68 meter, dengan lebar 2 meter ini dibangun atas swadaya masyarakat pada tahun 2005 lalu. Karena sudah mengalami kerusakan parah, yakni 5 tiang penyangga patah, ditambah terjangan arus air sungai Pacal yang kencang, akhirnya jembatan ‘Penggik’ ambruk juga.

“Gak kuat nahan arus yang kenceng saat sungai Pacal meluap,” lanjut Prapto.

Akibatnya, warga pun harus menempuh jarak yang lebih jauh jika ingin bepergian ke desa seberang. Warga dan pihak Pemdes pun berharap kepada pihak terkait agar memperhatikan hal tersebut, supaya segera ada tindakan.

“Kasian anak-anak yang mau bergkat sekolah dan mengaji,” pungkasnya. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry