MUSIBAH : Mobil Toyota Fortuner warna putih Nopol AG 1885 FC terperosok (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Pada Jumat malam didapat kabar mobil Toyota Fortuner warna putih Nopol AG 1885 FC terperosok di jembatan berada di Desa Gadungan Kecamatan Puncu. Hanya kerusakan mobil, namun pengemudi beserta penumpangnya dalam keadaan selamat, demikian disampaikan Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono setelah menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian.

Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Puncu dan Kecamatan Pare, biasa disebut Jembatan Bong Cino, untuk sementara tidak bisa dipergunakan setelah ambrol dan kemudian putus. Anggota Polres Kediri dibantu Polsek Puncu langsung memasang tanda batas polisi, mengantisipasi terjadinya resiko bencana. “Kejadian pada Jumat malam dan alhamdullilah sopir beserta penumpang dalam keadaan selamat,” ucap AKP Bowo.

Dari keterangan sejumlah saksi mata, jembatan ini ambrol bersamaan dengan mobil ini melintas. Akhirnya dengan dibantu kendaraan truk, berhasil dievakuasi. Lalu apakah sebenarnya penyebab ambrolnya jembatan ini? Selain itu merupakan bangunan lama, kemampuannya akan bersurut seiring kerap dilintasi truk bermuatan pasir dan truk memuat kayu. “Karena banyak truk pasit dan truk bermuatan kayu sering melintas, jembatan lama – kelamaan tidak kuat menahan,” ucap Dariyanto, warga setempat.

Seiring putusnya jembatan ini, menambah rentetan jumlah jembatan di Kabupaten Kediri yang rusak dan hingga sekarang belum mendapatkan perbaikan. Atas kejadian ini, para pengguna jalan akhirnya terdampak imbasnya, harus memutar melintas jalur alternatif Pasar Sapi Pare sejauh 2 km. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry