Kapuslitbang Polri, Brigjen Pol. Drs. Awyoto Agoeng Lesmana Doeta saat melakukan penelitian dan evaluasi peralatan dalmas di Polres Lamongan, Selasa (21/6).

LAMONGAN | duta.co – Wakapolres Lamongan, Kompol Akay Fahli menyambut kedatangan Tim Supervisi Puslitbang Polri untuk melakukan penelitian evaluasi peralatan dalmas ralam rangka pengamanan Pemilu 2024, di Mapolres Lamongan, Selasa (21/6).

Kedatangan Tim Supervisi tersebut dipimpin langsung oleh Kapuslitbang Polri Brigjen Pol. Drs Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta. Tim Peneliti Puslitbang Polri Kombes Pol. Harvin Raslin, beserta Anggota Kompol Septi Astuti, dan Ipda Desriansyah Putra didampingi Konsultan dari Pusat Riset Metalurgi BRIN Dr. Eng. Gadang Priyotomo.

Diawali dengan pemutaran video Company Profil Puslitbang Polri kemudian dilanjutkan dengan sambutan serta ucapan terima kasih dari Wakapolres Lamongan, Kompol Akay Fahli.

“Terima kasih atas sambutan Polres Lamongan yang luar biasa. Tim kami datang dalam rangka evaluasi peralatan dalmas menjelang pemilu 2024. Berdasarkan pengalaman pemilu 2019 sudah diketahui sendiri situasinya seperti apa,” ujar Kapuslitbang Polri, Brigjenpol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta.

Menjelang Pemilu 2024, kata Agoeng, Polri harus mengantisipasi agar semua keadaan dapat terkendali dengan baik dan kondusif dengan tetap mengedepankan pada pola pelayanan berbasis HAM dan mengutamakan strategi preemtif dan preventif.

Kesiapan peralatan dalmas dan PHH, sambung dia, perlu mendapatkan perhatian, hal ini dapat dilihat dari berbagai kasus yang terjadi di lapangan saat mengantisipasi aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis.

“Masih ditemukan adanya kondisi peralatan dalmas dan PHH Polri pada saat digunakan tidak berfungsi secara optimal (malfungsi) seperti kaca helm PHH pecah ketika terkena benda keras, dan lain-lain,” ungkapnya.

Menurutnya, jika kebutuhan peralatan dalmas dan PHH baik untuk perorangan maupun kesatuan masih kurang memadai baik dari kuantitas maupun kualitas, maka akan berpengaruh pada kesiapan Polri dalam melakukan pengamanan Pemilu pada tahun 2024 nanti.

“Puslitbang Polri memandang penting melakukan penelitian tentang Evaluasi peralatan dalmas dan PHH Polri dalam rangka persiapan pengamanan menjelang Pemilu 2024,” tutur Agoeng.

Dari penelitian ini, terang dia, diharapkan diperoleh kondisi riil peralatan dalmas dan PHH saat ini, sehingga Polri dapat melakukan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kelayakan mutu peralatan dalmas dan PHH untuk kesiapan pengamanan pemilu serentak yang waktunya kurang dari dua tahun.

“Melalui pendekatan secara kuantitatif dan kualitatif, pengumpulan data penelitian ini dilakukan di Polda Jawa Timur /Polres Lamongan sebagai salah satu Polda dari 10 (sepuluh) Polda sampel penelitian dengan melakukan pengisian kuesioner secara online dan pengecekan peralatan diiringi dengan wawancara mendalam (indepth interview) kepada para informan,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini Kapuslitbang Polri juga melakukan supervisi penelitian untuk memastikan terlaksananya kegiatan sesuai target yang telah ditentukan agar kedepannya pelaksanaan Pemilu maupun kegiatan lainnya dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian quisioner dipandu oleh Kompol Septi Astuti secara online dan diakhiri dengan pengecekan peralatan dalmas mulai dari tongkat borgol hingga kesiapan Mobil AWC (Armoured Water Canon) yang merupakan salah satu sarana dan prasarana untuk mendukung Polri khususnya dalam pengamanan apapun. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry