KEDIRI | duta.co – Tahun ini, perayaan Natal di Kota Kediri berbeda dengan tahun sebelum pandemi. Seiring dengan kondisi aturan Prokes Covid-19, pelaksanaan banyak yang menggunakan Ibadah Perayaan Misa Natal dengan Jemaat terbatas bahkan ada yang melaksanakan dengan virtual.
Guna memastikan kondisi aman dan kondusif menjelang Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.I.K., MH, saat melaksanakan kunjungan ke Gereja Getsemani di Jalan Hasanudin yang melaksanakan aktivitas ibadah Natal, Senin (20/12).
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Kediri Kota menyampaikan, bahwa menjelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Polres Kediri Kota bersama Forkopimda Kota Kediri senantiasa melaksanakan pengecekan tempat ibadah khususnya Gereja – Gereja yang ada di wilayah Kota Kediri
“Kami Polri bersama instansi terkait tetap bersama mengajak seluruh masyarakat Kota Kediri untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Natal di wilayah hukum Polres Kediri Kota, seluruhnya ada sebanyak 94 gereja yang diamankan dan 8 di antaranya gereja besar,” ungkap AKBP Wahyudi
Di samping itu, pada masa pandemi Covid-19, pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 saat melaksanakan kegiatan atau pun aktivitas lainnya untuk mencegah penyebaran Covid-19, agar tidak terjadi klaster baru.
“Ayo kita bersama-sama bersatu melawan Covid-19, demi mewujudkan Wilayah Hukum Polres Kediri Kota yang aman, damai dan sehat,” tandasnya.
Sementara itu, Pendeta Timotius Kabul, Ketua Badan Musyawaran antar gereja (Bamag) Jawa Timur, mengatakan, Natal di tengah pandemi ini tetap meriah. Aktivitas gereja juga ada pembatasan, tetapi tidak mengurangi rasa khidmad dalam melaksanakan ibadah Natal tahun ini.
Selain itu, ibadah juga tidak terganggu di tengah pandemi ini. Ibadah bisa dilakukan secara terbatas dengan pengaturan jemaah bergantian bahkan ada yang kita laksanakan secara virtual.
“Tak lupa, kami juga terapkan aplikasi PeduliLindungi,” ucapnya. (bud)
