RAMAI : Stand yang menjual aneka pernak pernik imlek banyak diburu pembeli. (duta/mg6)

SURABAYA | duta.co – Jelang Tahun Baru Imlek pada tanggal 25 Januari mendatang, Pasar Atom Surabaya ramai dikunjungi masyarakat keturunan Tionghoa dari Surabaya ataupun luar kota. Stand yang paling banyak diburu khususnya yang menjual pernak-pernik Imlek. Imlek memang identik dengan pernak-pernik berwarna merah, seperti lampion, stiker pintu hingga angpao.

Salim salah satu pedagang pernak-pernik imlek di Pasar Atom mengatakan pembeli di tempatnya saat menjelang Imlek tetap stabil setiap tahunnya. Peningkatan maupun penurunan minat itu ada, tetapi tidak signifikan.  Pembeli di tokonya tidak hanya dari kalangan Surabaya, tetapi dari luar kota maupun luar pulau.

“Dari seminggu kemarin peminatnya semakin bertambah banyak, apalagi menjelang H-3 Imlek,” ujarnya pada, Rabu (22/1/2020).

Menurut Salim pernak-pernik yang paling banyak diminati sekarang adalah amplop untuk angpao dan benda-benda yang memiliki gambar tikus logam.

Ia mengaku penghasilan yang didapatkan dari penjualan tersebut cukup. “Cukup buat makan dan jalan-jalan,” imbuhnya.

Pernak-pernik yang diimport langsung dari Tiongkok tersebut memiliki kualitas yang bagus. Pernak-pernik tersebut di banderol dengan kisaran harga Rp 1.000 untuk yang paling murah, hingga ratusan.

Salim mengatakan bahwa stand yang dimilikinya ini hampir 10 tahun berdiri. Tetapi untuk dagangan yang dijajakan itu musiman.

“Kalau Natalan yang menjual barang-barang untuk Natal, kalau Imlek ya barang-barang seperti ini,” terangnya.

Salim mulai membuka stand untuk pernak-pernik Imlek ini sekitar satu bulan yang lalu setelah Natal. (Mg6)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry