Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (kanan), Kepala Dinkes PPKB Triastutik Sri Priastini (tengah), dan Kepala Diskouperindag Ani Wijaya saat sidsk mamin, Jumat (22/4/2022). (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co — Sepuluh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022, Pemkot Mojokerto menggelar sidak makanan dan minuman (mamin) ke sejumlah tempat seperti pasar tradisional dan pasar modern. Selain untuk mengetahui ketersediaan dan harga pangan, sidak kali ini bertujuan untuk menjamin keamanan konsumen dari peredaran mamin yang tidak memenuhi standar kesehatan.

Sidak dipimpin langsung Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan S.I.K. Turut serta dalam giat tersebut diantaranya, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Ani Wijaya, Kepala Dinkes PPKB Triastutik Sri Priastini, Kepala Dishub Endri Agus Subianto, Asisten Ruby Hartoyo, dan lainnya.

“Hampir semua bahan pokok mulai merangkak naik. Kenaikannya pun cukup signifikan sehingga menjadi atensi pemerintah,” ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan S.I.K., Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Ani Wijaya, dan Kepala Dinkes PPKB Triastutik Sri Priastini usai sidak, Jumat (22/4/2022).

Dijelaskan, kalau ďi Pemkot ada TPID (tim pengendali inflasi daerah), sedangkan di Polres ada Satgas Pangan. “Kita bersinergi melaporkan secara berkala bahan-bahan makanan pokok yang mengalami kenaikan harga, sehingga ini bisa diantisipasi oleh pemerintah untuk mengendalikan supaya harganya tidak terlalu tinggi,” jelasnya.

Dalam sidak di pasar Tanjung, diketahui harga daging sapi mengalami kenaikan cukup signifikan. Dari yang semula sebelum puasa hanya Rp 120.000, naik menjadi Rp 140.000 per kilogram atau naik hampir 20%. Kenaikan dipicu oleh tingginya permintaan akan daging.

“Yang namanya Idul Fitri atau lebaran ini kan budaya masyarakat kita kan tidak lepas dari selamatan-selamatan dan ater-ater yang notabene itu semua butuh berbagai jenis daging dan bahan komoditas lainnya,” katanya.

Dalam sidak kali ini tidak ditemukan adanya makanan atau minuman yang masa kedaluwarsanya tidak ada yang melampaui. “Tapi kita sekarang sedang melakukan uji keamanan bahan pangan terhadap beberapa jenis komoditas. Nanti hasilnya akan disampaikan karena sekarang belum selesai,” imbuhnya.

Sedangkan untuk stok bahan-bahan pokok, Ning Ita (sapaan akrab wali kota Mojokerto) menandaskan jika ketersediaannya aman. “Harganya ini yang perlu kita awasi terus supaya harganya tidak terus merangkak naik,” katanya.

Pemerintah akan melaksanakan operasi pasar murah terhadap beberapa jenis sembako. “Nanti akan kita lakukan operasi pasar. Pertama di Pasar Tanjung, nanti kedua di pasar Prapanca. Untuk minyak goreng dilakukan padar Ketidur dan pasar-pasar tradisional lainnya akan kita lakukan beberapa hari ke depan ini,” paparnya.

Sidak mamin kali ini merupakan kolaborasi antara Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskouperindag) dan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB).

Kalau Diskouperindag untuk memantau ketersediaan bahan-bahan makanan dan harga. “Kalau stok kita aman. Sedangkan harga, hanya daging dan ayam yang mengalami kenaikan. Sedangkan yang lainnya, utamanya beras, harganya tetap,” ujar Kepala Diskouperindag Ani Wijaya.

Sedangkan Dinkes PPKB untuk memberikan jaminan keamanan pangan kepada masyarakat terhadap peredaran mamin. “Sidak mamin meliputi kelayakan kemasan, tanggal kedaluarsa dan ijin edarnya. Kegiatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi beredarnya makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi maupun kedaluarsa di kalangan masyarakat menjelang hari raya,” tandas Kepala Dinkes PPKB Triastutik Sri Priastini. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry