BANDUNG | duta.co – Gubernur Jawa Timur (Jatim) yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa bertamu ke Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Kang Emil di Gedung Sate, Bandung. Kunjungan ini dilakukannya usai menerima penghargaan dan menghadiri stadium general di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sumedang.
Dua Gubernur dari Jawa Barat dan Jawa Timur ini menggelar silaturahim dengan pemgurus PW dan 24 PC Muslimat NU Jabar.
Ketua Muslimat NU Jabar, Nyai Hj Ella Giri Komala tak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas pertemuan ini. Karena ini merupakan pertemuan pertama sejak musim pandemi Covid-19 dengan Ketum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
Bahkan Ella berupaya ‘menjodohkan’ Kang Emil-Khofifah dengan menyebut keduanya sudah sejoli. Mengingat kedua kepala daerah yang masuk bursa Calon Presiden (Capres) 2024.
“Sambutan dari bapak gubernur luar biasa, sehingga kami ini pertama kali di sini Muslimat NU Jabar diadakan acara di Aula Barat Gedung Sate. Hatur nuhun (terima kasih) Pak Gubernur atas sambutannya kepada Muslimat NU,” kata Ella.
“Terutama sekali menyambut kehadiran ketua umum kami, Ibu Khofifah Indar Parawansa. Nah ini sudah sejoli, gubernur Jabar sama gubernur Jatim, gitu kan! Kalau tidak di sini, wah.. Sudah sangat pantas begitu,” sambungnya yang disambut aplaus ibu-ibu Muslimat NU.
Seperti diketahui, Kang Emil dan Khofifah termasuk dua kepala daerah yang masuk bursa Capres 2024. Di Jatim, keduanya masuk pilihan milenial dalam survei terbaru Surabaya Survey Center (SSC) yang dilaksanakan dari 5 hingga 25 Maret 2021 di 38 kabupaten/kota di Jatim.
Namun Khofifah masih di posisi delapan (0,9 persen) top of mind presiden pilihan milenial. Kang Emil malah di bawahnya, posisi sembilan (0,8 persen). Posisi puncak diduduki Prabowo Subianto (8,9 persen), disusul Tri Rismaharini alias Risma di peringkat dua (7,8 persen).
Sedangkan untuk kategori elektabilitas, Khofifah juga masih di posisi tujuh (2,7 persen), Kang Emil di peringkat 11 (1,4 persen). Posisi puncak ditempati Risma (15 persen) yang bertukar posisi dengan Prabowo Subianto di peringkat dua (10,8 persen). Zal
